Apa yang dirasakan jiwa disaat semua seakan meninggalkan dan tak peduli lagi ? Adakah cahaya yang mampu membangkitkan sukma yang seharusnya atau malah menggali soosk lain yang telah lama terkubur hingga seakan mampu untuk memakan jiwamu sendiri, menghadirkan sosok awalnya semu menjadi nyata ? Inikah yang disebut dengan kegegelapan yang tak dapat diungkapn dengan kata itu ? Terpenjara dengan pikiran yang menjadi candu untuk semakin menjelajahi ruang yang tak seharusnya tersentuh ? Sekali lagi ntahlah . . . . . . . Logika berbicara "berpikir" namun hati seakan mengkhianati dengan caranya yang teramat wangi semerbak hamparan bunga mawar yang penuh warna warni namun tak meninggalkan duri di setiap tangkainya. Lalu apakah keindahan itu seakan tak pernah lepas dari luka yang membayanginya ? Jakarta, 18 April 2019 -TathaLixiuz-
JATUH DAN KALAH ADALAH HIDUP BARU !!BELAJAR DARI KESALAHAN ADALAH CARAKU BERTAHAN HIDUP. KALAH BUKAN BERARTI MENYERAH