Kisah ini bermula dari persahabatan yang ntah bagimana
caranya
Dapat menjadi arti lain dalam setiap setelah sekian lama
semuanya
Menjadi baik. Dia bukanlah siapa-siapa dan
Setidaknya tidak cukup berarti bagiku. Sekian lama dia
pergi hingga suatu saat
Dia kembali mengejutkanku dengan prestasi di atasku.
Ku kira ia adalah sainganku dalam belajar saat itu
Banyak guru dan teman memuji kepandaiannya dan
kemahirannya dalam mengerjakan
Sesatu dan saat itu tanpa dia sdari ataupun mungkin ia
sadar banyak
Diantara teman perempuanku yang pada saat itu
Masa puber telah jatuh hati padanya. Tapi tidak dengan
aku.
Aku menggapnya musuh dalam belajar dan ntah mengapa aku
membencinya
Saat itu saat masih labil dan belia kami bermain
selayaknya temand
Sepermainan biasa hingga aku tidak tahu ntah bagimana
caranya
Selalu ada celah diantara kami untuk saling mencaci,
memaki dan menjahati
Satu sama lain. kalau aku teringat akan semua kenakalan
itu banyak hal yang
buruk terhadapnya adalah
Karena salahku secara tidak langsung karena banyak hal
Yang terjadi padanya adalah ideku.
Saat itu jika dia mengejek dan mengejarku aku selalu
berlari ke kakak kelasku
Yang mungkin dtakutinya atau apalah itu dan
Ketika aku menghampiri kk seniorku dia akan diam dan
pergi begitu saja
Walau terkadang dia menungguku untuk mneghajarku.
Pukul memukul adalah hal yang biasa aku lakukan
Kata orang pukulanku keras sama (seperti badanku *hehe)
Hal itu biasa terjadi dan hingga suatu saat
Kami terlibat dalam suatu permainan yang hanya melibatkan
Aku dan dia serta dua orang teman tambahannya
Dan saat itu aku masih ingat aku satu tim denganya.
Permainan itu menggunakan bola kertas dan beberapa
Tutup botol yang dipiphkan merupai piring dan diletakkan
ditanah
Dulu kami menyebut permainan ini namya “pecah pring”
Aku dan dia tergabung dalam satu tim dan seperti biasa
Ketidak senangan antara kami pun terjadi
Tapi seiringnya berjalannya permainan itu aku dan dia
begitu kompak dan akrab
Dan untuk pertama kalinya aku percaya kepadanya.
Walaupun suasana cukup terjalan baik tetap persaingan
dalam belajar
Tetap menjadi fokus perhatiaanku.
Aku hanya melihat dia bermain-main dengan waktunya
Tidak seperti aku yang terlalu serius menghapai semua
Persaingan yang seharusnya bukan persaingan.
Tapi tetap pada akhirnya aku kalah dari dia L
Aku gak tau sadar atau nggak pada saat itu aku telah
Menjadi bayangannya. Aku mengikuti kebiasaanya
Dan bahkan tulisan kami hampir sama. Sebenarnya itu bukan
kemauanku
Hanya saja aku ingin menulis tetap sama dengannya.
Pernah suatu ketika guru menegor kami karena
Hanya tulisanku dan dia yang bertuliskan miring.
Karena itu banyak teman sekelas mengejek kami dan sering
mengatakan
Yang tidak-tidak tentang kami.
Aku masih mengingat dulu saat itu aku menemukan
Sebuah surat yang dituliskan kepada kakak sepupuku
Yah itu adalah surat cinta setelah aku baca
Dan aku perhatikan itu adalah kakak laki2nya
Aku membawa surat itu kesekolah dan menyebarkannya kepada
anak-anak
Dan aku masih ingat untuk pertama kalinya juga dia
Begitu marah besar padaku.
Terbesit rasa bersalah dihatiku dan aku tidak begitu
ingat
Bagaimana akhirnya kami berdamai kembali.
Satu hal yang aku ingat dia mengatakan kita adalah
sahabat.
Yah SAHABAT . . .
Aku gak tau apakah pada saat itu aku harus bahagia
Atau apakah aku harus marah
Namun pada akhirnya aku mengikuti jalan takdirku tentang
kisah ini
Mungkin aku hanya bisa menjadi bayanganmu
Bersamamu, mengingat semua dan itu berjalan sepanjang
waktu di sisa terakhir
Pertemuan kita dan kini akhirnya hanya berujung
perpisahan yang
Tak aku mengerti kenapa aku harus lari
Disini aku berjalan dan mencoba menata kehidupanku lagi
Mencari sesuatu yang hilang
Untuk menggantikanmu , menggantikan setiap luka
Menggantikan setiap tangis, mengganti setiap senyuman,
Mengganti setiap tawa , mengganti setiap kebersamaan
Mengganti setiap kenangan itu
Untuk aku pergi melupakanmu
Namun kini tiada sanggup aku berkata dan tak sanggup aku
Berdiri kembali dan setegar yang pernah kau katakan
padaku
Semuanya sama saja kini
Sejauh apa pun aku berlari tak pernah terbesit di benakku
untuk
. . MELUPAKANMU . .
Karena hati yang memilihmu untuk tinggal dan menetap
disini
Jauh di lubuk hatiku . .
Mungkin aku sedikit beruntung karena setiap kata yang
Pernah engkau ungkapkan bukanlah makian
Seperti yang dia terdahulu
Yang juga pernah melukis goresan pelangi nan indah disini
Hingga akhirnya berakhir Luka . .
Tapi seberapa pun sakit rasa itu dengan seseorang disana
Lebih sakit saat aku tahu engkau telah berdua
Air mataku tak sanggup aku bendung
Dan aku sadar kini yang aku rasakan adalah CINTA
Cinta yang mungkin saja terlambat
Dan tak pernah ada kata awal dan akhir . . .
Hidup tak akan berhenti hanya karena perasaan
Dan perasaan in terus menghantui dan mengejarku
Dan kembali lagi aku menjadi bayanganmu.
Sakit ? ? mungkin
ia tapi ntah mengapa
Selalu seperti ini. Setiap saat dan setiap waktu
Hanya pikirkan tentangmu bakan aku mencari
Seseorang yang samamu dan itu adalah dia yang yang lain.
i like his eyes like you
aku tau tatapan itu, aku tahu sinar itu
tapi dia bukan kamu dan bukan juga masa lalu yang aku
cari
hanya sesaat dan tidak pernah terjadi cinta karena
yang ada hanya sebuah makian dan rasa saling membenci
dan aku akui itu adalah kesalahanku
waktu berlanjut dan kini adalah 2 tahun tanpa kabar
dan berita apa pun tentangmu yang aku tahu kamu bahagia
disana bersama mereka
aku tak pernah mendengar kabar tentang kekasihmu
dan mungkin juga karena aku saja yang tak mau peduli
dan saat itu ada cinta yang lain menghampiriku
yang sejujurnya aku gak tahu apakah ini pantas dianggap
cinta atau hanya
sekedar mengisi kekosongan belaka
aku tak pernah bertemu dengan dia yan g lain itu
hanya dengan komunikasi melalu sosial media dapat kami
lakuiin
dan saat itu juga tahu dia bukan yang terbaik bagiku
mengenal dia yang lain itu membawaku ke seseorang yang
lain juga
dia yang sudah cukup lama menjalin kisah dengan ku
walau tak tahu bagaimana rupa dan semua tentangnya
aku cukup bahagia dengan kekosnganku.
Dia yang sudah sekian lama itu datang dalam hidupku
Membagi rasaku dan berbagi dengannya
Aku mengenalnya dari dia yang bukan terbaik itu
Dan sekali lagi semua orang yang sama dan tidak ada yang
seiman denganku
Sementara hidupku adalah buat Tuhan Yesusku
Dan saat itulah hanya terjadi hubungan tanpa status itu
Bersama dia aku dapat bercerita dan aku dapat terbuka
tentang semuanya
Dia pun sama denganku . kami saling memberitahu ketika
Cinta-cinta yang lain itu bermunculan dan saat bersamanya
juga
Aku mengenal seorang sekelasku yang pada saat itu cukup
menarik perhatianku
Aku coba untuk mengenalnya jauh lebih dalam
Tapi yang aku tahu saat itu perasaannya hanya lah sebatas
teman
Mengerti maksudnya aku coba menghilang dari hidupnya
Walaupun hanya sesaat aku bahagia karena aku masih
Punya hal yang nyata dalam kehidupanku
Hanya sedikit teman yang tahu hal itu dan darinya juga
aku belajar
Sedikit tentang cinta itu
Kembali pada dia yang satu lagi aku anggap ada dan tak ada itu
Dan segala cerita yang aku bagikan padanya hanyalah
berupa
Dunia yang tak aku mengerti dan menurutku itu bukanlah
cinta itu
Kemudian kembali pada dia yang tak nyata itu
Semua yang setiap wanita inginkan
Mungkin ada padanya walaupun dari segi fisik aku gak tau
Tapi tetap perasaan saat bersamanya hanyalah
Saat itu dan tak berarti apa-apa bagi aku dan kembali
lagi
Itu hanya lag semu belaka . . .
Perlahan aku mulai menghilang darinya yang tak nyata itu
Pada saat hal yang tak nyata itu mungkin akan terjadi
Dan akan terjadi jika aku terus bersamanya
Namun bagiku cinta tak ada dan tak akan pernah ada dalam
kamusku
Saat bersamanya krena sesuatu hal yang diawali dengan
ketidaknyataan itu
Hanya akan berakhir luka dan tidak menempatkan cinta pada
Waktu dan tempatnya yang jelas
Aku bergegas meninggalkan ketidaknyataan itu dan
Aku gak mau kisah aku dan dia itu menjadi nyata
Dia bukanlah seseorang yang menurutku
Dapat aku jadikan seseorang yang berarti itu
Saat semua itu telah menghilang lagi dan lagi engkau
kembali
Kembali mengusik dan meresahkan kehidupanku
Mengganggu setiap pemikiranku dan menyita seluruh waktuku
Kau yang terindah dan mungkin akan selalu yang terindah
walau mengenangmu
Mengukir luka dalamku dan bahagiaku
Kisah ini mungkin belum berakhir dan akan berlanjut
sampai
Waktunya sebuah alarm keras membangunkanku dari setiap
Mimpi indah dan burukku tentangmu
Sesungguh aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan
dengan semua perasaan ini
Karena setiap menatapmu hanya akan meremukkan hatiku
Menggores setiap luka yang ada dan mengikis setiap
Serpihan yang tersisa
Aku mencintaimu tapi aku tidak ingin bersamamu
Aku mencintaimu tapi aku tidak menginginkanmu dan
memilikimu
Aku mencintaimu tapi aku tidak ingin engkau tahu
Aku mencintaimu bukan karena takdir dan seperti sinetron
FTV itu
Yang aku tahu kau dan aku tak akan bisa bersama karena
Aku mimilih untuk diam dan biarkan kisah ini berlalu
Walau mungkin sesungguhnya kisah ini belum dimulai dan
akan berakhir
be conTiniue
Komentar
Posting Komentar