Kaelyn ( novel terbaru aku tapi belom dapat judulnya dan masih dalam proses pengerjaan ) mohon dukungannya yah
well, baru kali ini aku berani publish novel aku, ini adalah cerita terbaru yang aku buat dan masih dalam proses pengerjaan. ceritanya asli fiksi banget dan maaf banget jikalau khayalanku yang terlalu tinggi nan bin ajaib ini kurang berekenan. kalo ada yang baca syukur deh, kalok ada yang mau komen ngasi saran dan kritik Puji Tuhan setidaknya karya ku ada peminatnya. sebenarnya sih masih ragu buat publish apa lagi ini masih bnyak typo tapi seolah ada yang ingatin kalo mau berkarya kenapa harus ngulur2 waktu, kalo bisa sekarang yah sekarang ajah . semogga lah cerita ku ini dapatt berkenan bagi pembaca dan kalo pun hanya sekedan numpang lewat juga gak apa2 kok. anyway judulnya masih belom nemu neh , binggung buat judulnya hehehe, kalok berkenan kasi saran dong ^^ thanks and happy reading guys
^^ Tathalixiuz^^
^^ Tathalixiuz^^
One
New York
“
it’s ok dad. I will back to Indonesia soon and i hope it will be easy
more than here. “ Kaelyn bangun dari tempat tidurnya bersandar pada bagian dinding
tempat tidurnya menatap Marcus Adams dengan sendu. “Don’t worry baby, i
prommise “ Marcus mendekati putri bungsunya dan mencium kening Kaelyn dan
meninggalkan kamar Kaelyn setelahnya. Sementara Kaeylin hanya terdiam sendu menatap punggung Markus
yang telah berlalu dari pintu kamarnya.
“
Argghhh !! “ Kaelyn menacak rambutnya frustasi “ is it true ?? what happen in
my life now ? Must i leave all of my life here and . . a ..nd.. how about my life ?? must i will be start here again ? i hate
hate this situasion , i am so comfortable here but arrghhh . . . Breeenngseekkkkk !! semua gara-gara
kekacauan yang di buat bajingan itu. Go to the hell man !!! “ jerit Kaelyn
tertahan seketika mendengar bunyi handphonenya bergertar. My man calling . .
“ morning sweetheart “ sapa seseorang
di sebrang telephone terlihat bahagia.
“ shut up !! Come one, it’s only
5 minute passed jerk ! “ teriak Keylin histeris
“ hahahahahahaha . . . “ suara tawa malah semakin kencang di sebrang
telephone.
“ Jika lo hanya menelephone untuk
membuat mood gue semakin buruk, selamat KAKAK, you are so succes !!
“ Allright, I know. I am sory
sweetheart. I got dad calling and tell me you will stay here with me. You know
i am so happy to hear that, i miss you and i will wait you soon my little baby”
suara lembuat menggoda Daniel sedikit mengurangi amarah Kaelyn .
“ You know me so well brother”.
“ Yes, i am . Anyway all of your
neccessary is clear and you only relax there . by the way , mom tell me that you
want to make the diffrent style. What does it mean ?
“ Forget it and just wait me . i
will arrive there in 8 hours. And i hope you know what will you do kakak. “
“ don’t worry sweetheart. i am in
Bali now ,i have one little suprise to you. i will buy the island that you want. Yah,
mungkin untuk pembangunan tempat ini you want to design it. Anggap aja it’s my
gift for you.”
“DANIEL ANGARA DIMITRI ADAMS I
LOVE YOU SO MUCH “ Teriak Kaelyn bahagia mendengar berita dari kakaknya.
Mungkin hari ini ga akan seburuk yang gue kira. Indonesia wait me . . . .
Jakarta , Soekarno Hatta
Hampir
dua tahun lebih aku tak pernah berkunjung ke negara asal mom, terakhir yang gue
datang ke sini ketika Auty Margareth got merried with uncle Tommy. Sepertinya
gue akan betah tinggal disini dan memulai kehidupan baru meninggalkan segala yang
gue punya di New York. Gue udah janji ke mom buat jadi anak yang sedikit lebih
baik yah setidaknya selama di sekolah hahaaa,,,, yang sama sekali gue gak tau
apa-apa tentunya. Semua urusan itu , di serahin sama Niel. Ngmong-ngomong soal
Niel kmana tuh anak ?? jangan-janan dia lupa lagi jemput gue. Oke fine kalo dia
ga jemput gue, gue ga bakal turun dari
pesawat ini.
“ Nona,
apakah kita akan menunggu sampai tuan Daniel datang ? “ Rachel yang di
tunggaskan oleh ibunya untuk menenmaninya selama beberapa hari di Indonesia bertanya
pada Kaeylin yang sudah hampir dua jam lebih di pesawat pribadi keluarga Adam
yang terparkir khusus di Bandara belum menunjukkan reaksi ingin turun.
Sementara Kaelyn hanya tersenyum sendu tanpa menyahuti ucapan Rachel yang
sepertinya sudah sangat lelah setelah perjalan jauh dari New York .
Beberapa
awak peswat juga sudah letih menunggu kedatangan Daniel yang tak kunjung datang
padahal sebelumnya Kaelyn sudah mengingatkan mereka untuk meninggalkannya di
sana karena dia tak akan turun samapai Daniel yang menjemputnya.
“ Oh come
on, where is he ?? kesabaran gue juga ada batasnya !! apa yang dia lakukan
bersama beach-beach itu samapai melupakan gue !!. “ bentak Kaeylin dengan suara
setengah mengamuk. Para awak pesawat yang masih setia menunggunya tak ada yang
berani berbicara.
“ well “
Kaelyn menhela nafasnya sebentar. “ what time is it now ? i can not wait him
again. Please check it where is he soon and take me there now “ seorang pelayan
segera mengeluarkan handphone dan mulai sibuk berbicara dengan orang lain
dengan serius.
“ Maaf
nona sepertinya tuan muda Daniel sedang berada di salah satu hotel kita,
sekitar tiga jam yang lalu tuan muda check in disana dan sepertinya saat ini
tuan muda belum meninggalkan hotel “ informasi dari sang pelayan langsung membangkitkan
kembali amarah Kaelyn.” Hell , what do you say ? berani-beraninya dia melupakan
menjemputku semetara dia sedang bersama bitch-bitch sialannya itu !!! “ gerutu Kaelyn tidak senang “ siapkan mobil ,
gue sendiri yang bakal jemput kakak sialan gue tuh . Satu lagi segeera kirim
hotel yang mana dan siapakan kunci kamar Daniel segera. Aku akan senang
bermain-main dengannya sebentar. “ seringai Kaeylin dengan wajah iblisnya.
***
Kaeylin
mengendarai mobil sport yang telah disiapkan untuknya dengan emosi yang
setengah sebal dalam waktu singkat Kaeylin tiba di Adam Grand Swiss Hotel.
Dengan kemampuan balap liarnya yang tak perlu di ragukan ketika di New York
tidak membutuhkan waktu yang lama baginya menempuh tempat itu dari yang seharusnya. Saat turun dari mobil
seseorang sudah menunngu di depan hotel. General manager Hotel tersebut menyambut kedatangan Kaelyn
dengan senyuman khasnya .
“ Welcome back Nona muda Adam , tuan muda ada
di kamar president sweet yang biasanya dan passwordnya saya kira nona tidak
membutuhkannya “ sapa general manager tersebut to the point melihat kondisi
nonanya yang tampak kesal apalagi setelah mendengar penuturan Clara waktu di
telephone membuatnya agak kalut jika smapai nona mudanya tersebut membuat
masalah di hotel tersebut lagi. Ketika menerima telephone tersebut sang GM pun
segera turun dari kursi kebesarannya menuju loby hotel menunggu kedatangan yang
pemilik. Waalau sebagaian karyawan sempat bingung melihat tingkah sang GM yang
biasanya cool dan jarang sekali melewati area tersebut karena biasanya sang GM
hanya akan berada di jalur eksekutif para petinggi hotel.
“
I am sorry kakak “ Kaelyn memeluk sang GM menghela nafasnya dengan rawut wajah
letih. “ and thanks tapi please don’t call me ” nona muda “ again. You know it
so bad to me. Lyn udah anggap kakak kayak si breksek diatas sana jadi ga usah
panggil dengan ucapan menjijikkan itu lagi. Sang GM melepaskan pelukan Kaeylin
dan tersenyum penuh kasih sayang. “ Baiklah , sepertinya kamu udah ga sabar
menghajar orang lagi “ ucap Rama penuh arti. “ Oh iya Lyn sampai lupa, aku akan
segera ke atas dan menghabisinya DAN
kakak tak usah mengantarku !!” tegas Lyn.
Kaeylin
mulai berjalan dengan ekspresi devilnya membuat beberapa orang sedikit
menatapnya takut. Para karyawan yang memang tidak mengenal Lyn menatapnya
dengan berbagai tatapan karena identitas keluarga Adam memang sangat di
rahasiakan hanya beberapa orang tertentu yang mengenali mereka. Kebiasaan ini
sudah terjadi turun temurun dari keluarga Adam mulai dari kakak kembarnya
Kaelyn, Ferdinand and Hazzel juga Daniel. Tujuannya sederhana
sebenarnya mereka tidak ingin dikenal dengan embel-embel kebesaran Adams.
Mereka akan lebih bangga dengan pencapaian masing-masing apalagi sejak dulu
mereka sudah dikenalkan dengan dunia bisnis sejak kecil. Seperti saat inni
Ferdinand di kenal dengan pengusaha muda yang sukses tanpa embel-embel Adam
dengan perusahaan yang di bangunnya sendiri semenjak dia remaja sekolah menegah
atas dan sekarang dia tinggal di Spanyol untuk melebarkan dunia bisnisnya.
Sementara Hanzel pembangunan kasino-kasino besarnya seperti di Vegas dan
Singapore menjadi tren tersendiri baginya belum lagi kedua juga juga mempunya
organisasi rahasia yang mereka bangun bersama. Semntara si playboy Daniel masih
menikmati masa remajanya sambil kuliah di jurusan bisnis management di
Inodnesia tapi tak juga mau kalah dengan kedua kakaknya Daniel yang menjadi CEO
di perusahan ayahnya di Indonesia membuktikan kemampuannya yang masuk dua tahun
belakangan ini berhasil menaikkan omset perusahaan baik hotel ataupun properti
serta beberapa rumah produksi yang mereka miliki sekitar 15 – 20 % di setiap
sektor. Semula ia ingin membangun perusahaannya sendiri tapi berhubung kedua
kakaknya tak mau mewarisi perusahaan ayah mereka jadilah dia dan Kaeylin
mengambil alih.
Kekayaan
keluarga Adam bahkan tak mampu terhitung lagi bahkan keluarga Adam di anggap
monster dalam dunia bisnis dan itu merupakan salah satu alasan mom dan dad
Kaelyn merhasiakan keberadaan Kaelyn putri bungsu satu-satunya. Walupun sejak
kecil di bekali oleh kemampuan bela diri dari ketiga kakaknya tetap saja bagi
keluarga Adam , Kaeylin tetep merupakan anak kecil yang harus ekstra mereka
jaga. Apalagi mengingat keliaran dan kecerdikan Kaeylin yang tak jauh-jauh dari
Markus dan Liliana membuat mereka serba protektif terhdap keselamatan princess
mereka. Yah, walaupun Kaeylin begitu di manja dan di perlakukan layaknya princess
tidak membuat Kaelyn menjadi sosok yang lembut dan anggun seperti ibu mereka
justru Kaelyn terlihat seperti Hanzel yang suka dengan dunia petualangan yang
penuh tantangan. Kaelyn juga tahu kedua kakaknya itu merangkap sebagai pelatih
agen dan pemilik organisasi besar untuk melakukan hal-hal yang berbahaya dan
luar biasa.
Tak
membutuhkan waktu lama dengan menggunakan lift yang khusus petinggi hotel
Kaelyn sudah berada di depan sebuah kamar walau saat memasuki lift tersebut
setiap orang yang menatap Kaelyn tajam dan tatapam merendah pun tak berani
menghentikannya apalagi setelah ada beberapa orang yang melihat keakraban Lyn
dengan sang GM. Denagn emosi yang masih membeludak Kaelyn dengan cepat menekan
password kamar hotel atau lebih tepatnya seperti panthouse.
Tak
berapa lama pintu kamr terbuka lebar, kaelyn semakin memanas amarahnya melihat
beberapa pakaian yang berserak di lantai di tambah lagi bau wine yang sangat menyengat. Sepertinya mereka
mabuk berat pikir Lyn. Tanpa pikir panjang tatapan Kaelyn mengarah ke tempat
tidur King size dimana seorang lelaki yang sejak tadi membuat emosi sudah
samapai di ambang batas sedang tidur dengan pulasnya bersama seorang beach yang
tak tau malu di samping kakaknya. Dengan langkah gusar Lyn mengarah ke kamar
mandi melihat apa yang bisa dia gunakan. Tak berapa lama Lyn, mengambil
handphone mendial seseorang yang menyuruhnya membawa seember air. Beberpa menit
kemuadian seorang office boy tampak di ujung pintu kamar terngah-ngah, mungkin
karena perintahnya untuk melakukan semua dalam hitungan menit.
“ Well, let’s we see what happen
will i am doing to you Sir “ senyum Lyn seperti moster dan segera dengan
kekuatan penuh Kaelyn menyiramkan seember air membasahi tempat tidur tidur
tersebut. “ what the hell ??” Ohhzz shit !! Siapa yang beraninya lakuin ini sma
gue ? teriaknya marah dan tak lama
kemudian wanita di samping pun sama histerisnya dngan dia “ AAAARRRRGHHHHHHhhhh
. . . SIAL !! “ tatapan menyapu ruangan siapa yang berani ngelakuin hal
serendah ini sama seorang Ratu Kampus bahkan saat belum menjelang pagi tiba.
“ LO ? “ tatapan melihat beralih
pada sseorang gadis yang dengan santai berdiri disamping tempat tidur mereka
sambil berdencak pinggang dengan senyum penuh kemenangan. “ LOE ?? arrgghh !! “
teriaknya frustasi lagi. “ LOE SIAPA YANG BERANINYA NYIRAM GUE . ANJING LOE !!
“ dia bangkit dari tempat tidurnya ingin manampar cewek sial yang sudah
mengganggu kencannya.
“ LOE JANGAN PERNAH NYENTUH DIA
SUJUNG KUKU PUN !!! “ teriak Daniel menghempas tangan gadis itu. “ Cepat pakai
baju lo dan nyah dari sini “ teriak Daniel sekali lagi yang sudah tegak berdiri
di samping Kaeylin .
“ DANIEL !!!” Loe kok malah
belain beach ini dari pada gue ?? Di sini dia yang pengacau SAYANG “ Ucapnya
penuh penekanan.
“ SHUT UP !! “ Kaeylin sudah muak
dengan drama yang menjijikan ini dengan
langkah marah Kaelyn melayangkan tinjunya pada Daniel dan kemarahannya belum
juga mereda melihat sosok wanita yang hanya diam membisu dan membeku melihat
Daniel jatuh ke lantai akibat pukulan itu.
“ DAN LOE GET OUT HERE or i will
call the scurity to take out now ! nada suara Kaelyn mulai menurun tapi tetep
mengintimidasi setiap kata yang dia ucapkan. Seperti orang bodoh wanita itu
hanya mengangguk dan memakai dress yang berserak dan segera pergi dari situ.
“ YOU !!” Kaeylin menatap seorang office boy yang sejak
tadi memataung di depan pintu manatap ngeri padanya. Melihat ketakutan itu
Kaelyn mengubah nada bicaranya.
“ Come here !! Sekarang gue
mintak perlengkapan alat bersih di hotel ini dan bawa segera kesini . Tuan yang
BEIK HATI ini akan melakukan tugas room service di lantai ini !! “ Kaelyn
mengintrupsi pada sang pelayan.
“ Taaa. . . ta . . pii . . tapii . . .” dia ingin membantah
mengingat Daniel adalah salah satau CEO
di tempat ini, namun ucapannya terpotong melihat Daniel yang menatapnya
mengisntruksi ‘lakukan apa yang dia suruh
‘
“ Pergilah dan patuhi apa pun
yang dia mau “ kata Daniel yang sudah duduk bangkit dari lantai dan segera
masuk ke kamar mandi membersihkan diri sambil mengacak rambutnya mengingat
kejutan pagi hari nya.
Sesaat
setelah office boy itu pergi Kaelyn duduk di sofa besar sambil mengunyah
makanan yang di pesannya menunggu Daniel yang selesai mandi walau dengan
perasaan kesal masih menyelimutinya. Bahkan ketika Daniel kelaur dari kamar
mandi pun ia masih cuek dan fokus pada ipad yang di tangannya.
“ tak bisakah kau tak mendiamkan
ku seperti ini ?? “ Daniel mengahampiri duduk disamping gadis itu meraih pizza
yang di tangannya dan memasukkan ke mulutnya. ” Ini lebih menyebalkan dari pada
kau marah-marah dan bahkan menguras seluruh kekayaanku. “
“ .........”
“ sweetheart “
“ ......... “
“ Lyn, come on ! bicaralah “
ucapnya mulai frustasi
“ ......... “
“ baby “ Daniel menatap Lyn yang masih asyik dengan gadget .
“ .......... “
“ I am sorry if i hurt you but .
. . “ Daniel menatap Kaeylin yang
matanya sudah memanas dan tangannya terpaku melihat sosok wajah yang terpaku
dengan sangar di depan layarnya Ipad Lyn.
“ Oh, Tidakkk , Lynn . . .!! “
decaknya frustasi mengambil ipad dari tangannya
“ Whatt happened Niel ?? “ ucap sosok yang paling ia takuti
dan segani di dunia ini . Yah itu Hazel kakak keduanya apalagi kalo sampai masalah ini sampai
terdengar oleh Ferdinan kakak tertuanya dapat dilpastikan Daniel akan hancur
dalam sekejap. ( Wow dahysat bnget yah jan wkwk ).
“ Nothing !! just some
missunderstanding “ katanya seolah masalah yang terjadi hanya masalah kecil
“ Apa yang KAU bicarakan masalah kecil sampai Lyn menangis seperti itu
!! Kakak gak mau tau gimana caranya kamu
harus baikin Kaey . Ini baru hari pertamamu menjaganya bahkan belum segenap
sehari tapi kamu malah melukainya ?? Inikah yang Loe maksud akan melindungi dan
menjaganya ? Hahhh !? “ ucap Hanzel denagn pidato singkatnya ditambah penekanan
kata Loe yang menanda Hazel cukup marah padanya.
“ I know , i know . I’m sorry.
Aku akan mengatur ini , alllright, i will call you back kak “ Daniel mematikan
apilikasi skype dengan Hazza lalu beralih menatap Kaelyn yang sudah tertidur di
sebelahnya. “
“ Ck setelah mengahajarku dan
mengadu pada kak Hazzel , loe malah enakkan tidur “ Daniel menatap adik
kesayangannya dengan penuh cinta dan mengelus kepala dan memberi ciuman kasih
sayangnya di keningnya. “ Wellcome back sweetheart and i’m so sorry “ Daniel
mangahapus setetes air mata dari pipi Lyn.
****
Pagi
harinya Kaelyn terbangun dari tidurnya meratapi ruangan yang sudah lama dia
ridukan . Kamarnya yang dulu masih tertata rapi dengan suasana clasik serta
buku-buku yang masih tersusun rapi di perpustakaan mini sebelah tempat
tidurnya. Seketika ia mengingat kejadian semlam dan bagaimana dia bisa ada
disini, seingatnya dia masih di hotel dan sedang chating dangan Hanzzel.
“ Good morning sweetheart. Breakfast time “ Daniel masuk kamar Kaeylin dan memberinya morning kiss di kepala adiknya itu.
“ Good morning sweetheart. Breakfast time “ Daniel masuk kamar Kaeylin dan memberinya morning kiss di kepala adiknya itu.
Daniel
naik keatas tempat tidur Kaeylin dan duduk di sebelah pinggir sisi kanan kasur
dengan bersandar di bagian ujung tempat tidur. Kaeylin mengambil susu di baki
yang di bawa daniel dan sepotong sandwict memasukkannya ke dalam mulutnya
seperti orang yang kelaparan.
“ Hey,
pelan-pelan sweetheart “ ucap Daniel melembut melihat kelakuan adiknya yang
masih saja makan seperti anak TK di depannya. “ Masi marahkah ? “ tanyanya
“ Apakah
loe masih mau bertanya sama gue ? tentu saja aku sangat marah NIEL ? Loe
bayangin gue nungguin loe berjam-jam jemput gue, berharap KAKAK gue yang
tersayang bakal nyambut kedatangan gue dengan senyuman bahagia , nyiapin red
carpet atau apa kek . Eh malah LOE DANIEL AGARA DIMITRI ADAM malah asyik
mabok-mabokan di tambah sex party sama beach yang hampir nampar GUE ??. Yang
paling buat gue tambah marah sama LOE
!!! Loe bahkan lupa gue pulang hari ini “ isak tangis Kaeylin terdengar
membuat Daniel semakin bersalah pada adiknya itu. Bagaimana ia bisa sampai lupa menjemput Kaeylin ? ia merutuki
kebodohannya sambil menarik Kaelyn dalam pelukannya. Ini semua ulang sahabatnya
yang menantangnya buat tidur dengan bitch itu samapi lupa dia sudah
menghabiskan bergelas-gelas vodka untuk menaklulan ratu kampus nya tuh.
“ Mafin
kakak yah Lyn “ ucapnya lembut mengelus punngung adiknya dan sesekali mencium
kening Kaeylin lagi dan lagi.
“ Gue gak
suka di no dua akan Niel seharusnya loe
tau hal itu !! apalagi karna beach2
menjijikan itu " ucap Kaeylin yang memeluk Daniel semakin erat
menyusup ke dadanya.
“ I am
sorry, OK. Karna taruhan itu kakak lupa sampai mabuk berat karna minum vodka
kebanyakan di pub semalaman” Lyn menatap kakaknya serius ambil menaikkan
sebelah alisnya minta penjelasan kepada Niel.
“ Ok,
listen to . i will explain it. Mega cewek yang sama gue semalam dikenal sebagai
ratu kampus gue udah buat teman gue si Hans , kamu ingatkan ? “ jeda Daniel menatap
Kaeylin mengangguk kemudian melanjutkan certanya.
“ Hans
patah hati tepatnya sih ngerasa harga dirinya jatuh waktu di tolak Mega, emang
sih dianya termasuk cewek most wanted sekarang belum lagi mantan-mantan dia
kalangan atas semua belum lagi dia pernah bilang gak akan jatuh ke tangan
player kek gue ama temen-temen gue apalagi dia anak menlu yang musti jaga
wibawa dan ..... “
“ Oke gue
ngerti Niel intimya akah deh ga usah bahas bith itu “ potong Lyn
“ Intinya
gue diajak taruhan buat dapatin si Mega ngajak tidur itu ajah . So .......”
jeda Niel lihat ekspresi Kaeylin yang smakin serius.
“So .....
?? “ lanjut Lyn yang penasaran apa yang jadi taruhan kakaknya ityu samapai mau
lupa jemput dia segitunya.
“ So what
? hahaha .... mukak loe tuh lucu banget tau gak sih dek “ tawa Niel meledak
melihat ekspresi Lyn yang serius jarang ini anak begini batin Niel.
“DANIEL
ANGARA DIMITRI ADAMS “ teriak Lyn yang mulai kesal liat tingkah kakaknya yang
satyu ini.
“Ok ok ok
maaf . So yah gitu gue menang apalagi cobak “ lanjut Niel santai
“ DANIEL
bodh gue tau kalo tuh menang maksud gue tuh apa taruhannya sampek loe lupa ama
gue “ ucap Lyn melipat kedua tangan masi menuntun penjelasan Daniel lebih
lanjut.
“ OH ,
iya gue lupa hahaha. Give me huge for one private jet from Enterpares Group
punya keluarga Hans”
“ Ok gue
ngerti sekarang , emang sih lumaya juga taruhanya buat tidur ama bitch tuh dan
kelihatanya ga buruk . Gue ga jadi ngambek lagi deh, cepat loe urus surat –
suratnya , gue sama teman-teman gue bakal running besok kali yah.” Sambung Lyn
sebelum masuk kamar mandi “ Oh iya niel jangan samapai lupa atas nama gue oke
!! “ membuka pintu kamar mandi dan langsung balik setelah mengatakan itu pada
Daniel yang masih bingung ucafpan Lyn.
“ Oh BIG
NO !! Kaeylin open the door , we must clear it .You know , i really want this
jet . its the new from Karawaki Japan and its the new product in this month. “
Daniel menegedor pintu kamar mandi Lyn dengan kuat walau tak ada sahutan dari
Lyn . itu artinya dia harus merelakan jet yang sangat mengiurkan itu. “ Untung
ajah gue cuma punya adek sebijik kaya dia kalokk kagak argghhh Lyn Lyn loe tuh
yah argghhhh “ runtuk Daniel meninggalka
kamar Lyn berangkat ke kampusnya.
********
“ Bik ratih . . .” ucap Lyn memasuki raung tengah kelaurga Adam
yang terlihat sepi dan begitu sangat dia rindukan,
“Selamat pagi nona muda “ ucaf bik Ratih membungkukkan kepalanya melihat Lyn menghampirinya.
“ jadi beneran bik Ratih yah, bibik Lyn kangen “ ucaf Lyn memeluk pengasuh kesayangannya itu sejak dia lahir. “ kok masi manggil nona muda sih kan Lyn udah bilang jangan paggil gitu rajuk Lyn melepas pelukannya.
“Selamat pagi nona muda “ ucaf bik Ratih membungkukkan kepalanya melihat Lyn menghampirinya.
“ jadi beneran bik Ratih yah, bibik Lyn kangen “ ucaf Lyn memeluk pengasuh kesayangannya itu sejak dia lahir. “ kok masi manggil nona muda sih kan Lyn udah bilang jangan paggil gitu rajuk Lyn melepas pelukannya.
“ Maafin bibi yah nak, Lyn udah gede yah makin cantik lagi
padahal dulu masih manja-manja ama bibi “
“iya kan dulu bik, ayok duduk deh Lyn kangen bibi “ ajak Lyn
mengandek tangannya duduk di taman belakang tempat favorite Lyn “
“ hahaha kamu ini yah udah gede
masih ajah kek anak kecil kalok udah jumpa ama bibik padahal yang bibi dengar
ulah kamu tuh di luar sana udah kayak kriminal tingkat atas tau gak ? “ cerecos
Bik Ratih ymengingat kelakuan nona Muda-nya seperti cerita Nyonya besar mamanya
Lyn sabil menjewer telinga Lyn sesaat
“ Bibi tau dari mama yah “
“ yah dari siapa lagi kalok bukan
nyonya besar. Gini-gini bibi masi ngawasin kalian semua walau pada jauh semua
apa lagi tuh si Hazel bibi pusing nyuruh kakak kamu tuh cepat nikah. Untung
ajah Ferdinan udah keduluan nikah kalok ga , ga tau deh bibi nasib keluarga
adam ini haha . . .”
“ wuihh bibi hebat banget sampek
bisa ngerecokin kak Hazel gitu bahas nikah
. Mama ajah udah capek bujuknya hahaha “
“ Yah mau gimana lagi bibi juga
kan pengen lilat cucu di keluarga Adam apalagi Dinan belum mau punya anak
katanya masih pengen nikamatin nikah mudanya. Malah pengennya hoeny moon terus
tuh “
“ iya sih bik, Lyn juga pengen
punya keponakan lucu-lucu buat daiajak main haha “
“Diajak main gimana yang pasti
kamu ajak yang kagak-kagak iya kan “
“ ahh.. bibi bisa ajah. Oh iya
bibi kok disini bukanya bibi udah pensiun yah kerja disini apalagi sekarang kan
bibi dan paman udah punya usaha
sendiri.”
“ jadi Lyn ga senang bibi sini ya
udah nanti bibi nyuruh supir jemput deh”
“ Loh kok gitu sih , Lyn bukannya
ga senang cuma kok bibi datang kesini tapi tetep ajah kerja sih. Lyn dengar loh
bibi tadi marah-marah gtu “
“ kamu ini yah. Walau bibi udah
ga kerja disini tapi prioritas utama bibi masih tetep ngelayani keluarga Adam
apalagi selama ini tuan dan nyonya udah banyak bantu bibi. Jadi yah bibi mintak
buat jadi ngurus urusan rumah apagai soal pekerja .”
“ iya deh bibi emang the best. Oh
iya keadaan paman gmna trus mbak Santi dan mas Angga dimana sekarang ?
“ Mbak mu tuh sekrang ikut sama
kakakmu di Spanyol bantu kerja disana kalok masmu yah bantu bapaklah buat kerja
disini apalagi berkat nyonya dan tuan sekang usah bibi dan paman lumayan
terbantu”
“ Kok kak Dinan ga bilang mbak
Santi disana ? pasti deh tiap hari dua-duanya berantam terus disana haha “ pikir Lyn mengingat kelakuan kakaknya
dan mbak Santi anak bibi Ratih yang sejak kecil udah kayak tikus dan kucing.
“ yah mau gimana lagi kata nyonya
biar ada yang ngawasin Dinan disana apalagi kan Dinan tuh kan susah percaya
sama orang yah Santi deh jadinya kesana kebetulan juga suaminya mbakmu dapat
tugas disana.
“ Lyn jadi kangen kumpul kayak
dulu deh bik “
“ iya bibi juga ntar deh kita
buat acara kumpul keluarga kalau semuanya ada waktu, kamu gimana mau kemana
hari ini ?
“ Aduh Lyn lupa hari ini Lyn mau
jumpa Netta bik, katanya sih dia sekampus ama Niel . Hebat juga tuh anak bisa
dapat lompat langsung kuliah apadahal Lyn masih ajah masih pengen main. Oh iya
Niel mana bi ? “
“ Niel udah berangkat tadi
katanya ada matakuliah pagi “
“ yah padahal pengen nebeng , kan
malas nyetir sendiri hehe “
“ kan ada supir tuh mang Lukman
masi kerja sini kok blom lagi pas dengar kamu pulang semuanya jadi penegn balek
kesini deh” ucaf bik Ratih mengenang masa lalu.
“ Nanti deh Lyn ketemu, kangen juga dengar lelucon mang
Lukman “
*** Thatalixiuz***
to be continue . . . . .
*** Thatalixiuz***
to be continue . . . . .
Komentar
Posting Komentar