Ada banyak kata yang tak bisa diungkapkan dengan gamblang dan bisa lancar dalam pengucapannya bahkan saat mencoba untuk merangkai sebuah kata-kata indah juga tak akan bisa dengan semudah itu karna memang tak mudah untuk di mengerti oleh diri sendiri. Seakan sekarang menjadi nyata monster yang ada dalam diri seakan benaran ada dikala kegelapan memenuhi setengah hati yang dilema tak menentu arah. Sulit di jelaskan dan karenanya banyak pertentang antar hati dan pikiran yang tidak sinkron bahkand luar dari logika, tak banyak yang mampu menahan malah cenderung memilih cara yang salah untuk menaklukkan hati yang semakin pekat. Hitam bisa saja menjadi lambang ksedihan dan kegelapan yang akrab dengan kata kehancuran pada akhirnya namun mengapa bahkan dalam kehidupan sehari-hari hitam merupan menjadi warna favorite bagi kebanyakan orang. Ada juga yang mengatakan Hitam cenderung netral dan kemana saja masuk, dari sini bukankah sebenarnya pada dasarnya manusia itu sendiri mencintai kegelapan tanpa mereka sadari ?
Lalu salahkan jika hidup dalam kegelapan yang mereka sendiri cinta tanpa sadar ? Salahkah memutuskan untuk tinggal dan berdiam dari pada menyakiti diri sendiri . Bukankah lebih penting mencintai diri sendiri dahulu baru mencintai orang lain ? Bagaimana bisa menciptakana kata bahagia untuk orang lain jka bahagia diri sendiri begitu jauh karen mencintai monster gelap yang bersarang di hati ? Selalu menjadi begitu salah jika membahas tentang ini dan tak akan ada yang mencoba memahami dan mengerti karena pada dasarnya membuat tameng dan membangun image menjadi lebih penting dari pada menjadi diri sendiri
Entahlah kadang berusaha menjadi sesuatu yang diinginkan memang jalan yang tak akan pernah mudah terlebih menunggu proses yang begitu panjang dengan hasil yang tak pasti dan bahkan seberapa banyak menikmati akhirnya jikalaupun berhasil disaat detik-detik akhir menjelang kematian, Benar mungkin bukan untuk diri sendiri melainkan untuk orang dicintai agar kelak mereka tidak menderita namun bukankan tidak fear jika berjuang dari nol untuk kebahagian mereka yang belum tentung mencintai arti sebuah kerja keras ? atau bisa saja malah menjadikan mereka menjadi manusia "manja" yang bahkan memegang sendok dan mengikat tali sepatu saja tidak mampu padahal pada dasarnya sama dengan kita mereka manusia yang sama sama seharusnya merangkak menjalani kehidupan yang fana ini.
Semakin melantur dan mulai tak jelas pembahasan ini yang semakin sulit untuk di mengerti. Biarlah mungkin tulisan kali ini sama sekali tak bermakna malah menjadikan sesuatu yang tidak semestinya.
Dear kamu Hati yang rapuh seberapa kuat monter itu mengerogoti hati dan pikiran kamu ingatlah betapa keras kamu berjuang sampai saat ini !!!
-TathaLixiu-
Komentar
Posting Komentar