Terlalu salahkah jalan yang ku pilih Tuhan ? Mengapa
semua begitu membuatku muak dengan keadaan yang ada. Aku juga tak ingin menjadi
egois seperti yang mereka katakan lalu bagaimana aku harus menjalani hidupku?
Salahkah aku yang terluntang lanting ga jelas sperti ini, jikalaupun bole jujur
aku hanya ingin menjalani kehidupan yang sudah ku rancangkan tanpa memikirkan
orang lain tapi benar aku juga ga bole egois, aku masi mempunyai tangungjawab
dan amanah yang harus aku jalani hingga kau memutuskan berhenti lalu kenapa
masi saja dianggap egois sejauh ini?
Dear God,
Aku juga tak ingin seperti ini menjadi seorang menggap
segala sesuatunya begitu muah tapi bagaimana caranya untuk memikirkan semuanya
dengan serius? Apakah dengan bekerja baru mereka menggap aku sudah dewasa? Dear
God, salahkah aku yang ingin mengenal banyak hal dan menjelajahi setiap tempat
yang ingin kulalui dan berjalan kemana hati menginginkannya? Aku tau umurku
juga tidaklah sepanjang yang tulisan-tulisan yang telah aku tulis tapi salahkah
cara menikmati hidup yang ku jalani? Bahkan mereka bilang aku malah lari dari
kenyataan dang a sanggup menghadapi masalah? Semenyedihkan itukah kehidupanku? Sepicik
itukah orang menilai aku Tuhan?
Aku hanya menjalani kehidupan dan arus yang membawa
aku kesana kemari karna aku tau setiap tempat yang kudapati, akan selalu penuh
cerita-cerita yang luar biasa? Lalu salahkah aku ingin menuju tempat yang
berbeda?
Lalu kepada siapakah aku harus mengadu setiap apa yang
aku rasakan Tuhan jikalau mereka taka da satu pun yang percaya pada diriku? Kepada
sipa kah aku harus bercerita jikalau mereka bilang aku terlalu naif seolah aku
hidup layaknya negeri dongen? Benarkah ini pengaruh dunia orange yang menjadi
pelipur laraku?
God,
Bantu aku mengerti dan lebih mengerti perjalanan hidup
yang harus aku lalui? Bukankah aku berkata pakailah aku sesuai yang engkau
pinta, kuatkankan aku Tuhan pada pilihan yang harus benar-benar aku pilih. Bantu
aku Tuhan memilih hal yang paling bijak dalam hidupku. Aku hanya ingin lilinku
berakhir dengan habis tanpa sisa dengan tetap bersinar hingga semua habis.
Jikalau Engkau berkenan bolehkah aku minta Engkau
mengirinkan seseorang untuk ku bersandar dan menyadarkan aku jika terlalu jauh
menyimpang? Tolong aku Tuhan hingga aku tidak menyisakan penyesalan dalam
kehidupan yang singkat ini. Aku hanya ingin manjadi seorang yang memberi terang
bagi orang lain walau aku sendiri masih atara hitam dan putih.
Tunjukkan aku jalan kehidupanku Tuhan, tunjukkan apa
dan bagimana aku harus menjalaninya. Permudahkan hati dan pemikiranku tuhan
sehingga setiap keputusan-keputusan yang ku ambil dalam hidupku tak pernah
sia-sia dan melenceng dari jalan kebenara yang Kau tetapkan.
Pakilah aku jadi terang bagi orang lain
Pakailah aku untuk menunjukkan betapa Engkau sangat nyata
bekerja melalui aku
I am your and always be yours.
Your
Daughter
Margareth
Komentar
Posting Komentar