Pertanyaan ini muncul ketika saya igin memulai kehidupan saya yang di Jakarta setalah saya pindah dari Bali pada bulan Maret lalu, Disini , di ibu kota yang katanya lebih kejam dari pada ibu tiri ini mengajarkan saya bagaimana untuk tidak hanya memperdulikan diri saya tetapai juga negara saya bahkan untuk penerus saya kelak. Beberapa tahun belakangan saya menjadi seorang yang ingin menjadi manusia yang free dan mengikuti arus kehidupan saya yang penting bisa makan dan masi sehat kamana aja bisa tanpa mempedulikan apa yang akan terjadi esok toh hari ini ada, belum tentu hari esok ada.
Lalu pemikiran itu muncul lagi, apakah saya hanya akan hidup untuk hari ini saja? apakah yang sudah saya lakukan hari ini akan menjadi berarti untuk hari saya kedepannya? Lalu apa yang ingin saya ceritakan tentang hari ini jikalau masa depan tidak ada? Lantas apakah saya mampu menjadi seorang manusia yang kembali egois tidak memikirkan hari esok yang mungkin saja apa yang saya lakukan hari ini akan sangat berdampak sangat besar untuk hari esok?
Hingga suatu waktu meyusuri kehidupan kota Jakarta yang sekali lagi banyak membuat saya berpikir dan merenung tentang apa yang terjadi dalam kehidupan saya, apakah saya hanya akan berakhir pada kehidupan saya yang seperti ini atau saya memilih untuk melangkah dan siap mengubah tentang apa yang saya yakini menjadikan lebih berarti bukan hanya untuk kesenangan diri saya sendiri tapi juga kehidupan orang banyak, cukupkah saya menjalani kehidupan yang baik tanpa melakukan suatu kebaikan yang mungkin kecil bagi saya tetapi akan sangat berarti kepada orang lain. hingga akhirnya saya memutuskan menjadi relawan apa saja yang bisa membantu orang lain.
Saya mencari dan ikut dalam relawan.org walau saya sendiri masi bingung untuk bagimana sistem kerja nya tapi saya coba daftarkan dan kebetulan saya juga masi dalam tahap pencarian jalan masa depan saya tentang mau bagaimana kehdiupan saya kedepannya dan mungkin melalui hal ini pintu hati dan pikiran saya akan terbuka tentang keputusan-keputusan tentang kehidupan saya akan saya lalui,
Dalam proses pemikiran masa depan saya yang akan saya jalani saya tidak mau gegabah untuk mengambil langkah awal saya dan karenanya saya mebutuhkan waktu yang amay cukup menuras otak dan hati saya terlebih dengan kondisi finansial saya yang saya alami saat ini untung saja masih ada orang-orang baik yang mau membantu saya dalam mengatasi berbagai macam hal, hingga suatu di tengah masa yang cukup menguras emosi dan pikiran saya itu, saya dimintai tolong untuk membantu sebuah yayasan yang baru saja berdiri pada tahun lalu untuk mengurus pajak yayasan dan dengan kemampuan seadanya saya mulai mengerjakan apa yang bisa saya salukan hingga akhirnya masalah tersebut terselasaikan.
Awal cerita sebelum membantu mengurus pajak tersebut saya sebenanrnya igin melamar pekerjaan sebagi asistant seorang bisa di bilang artis sekaligus motivator yang membangun yayasan tersebut dan karena pengurusan pajak lebih mendesak dan para anggota masih sibuk hingga akhirnya saya harus mengerjakan hal itu sebelumnya. Ditengah kepengurusan pajak yang saya lakukan saya belajar banyak hal terlrbih tentang yayasan tersebut
Yayasan Lentera Inspirasi Bangsa nama yayasan tersebut dan karenanya saya mengathui sejarah pembentukan dan orang-orang yang ada di balik berdirinya yayasan tersebut dan sungguh luar bisa bagi mereka yang masi sangat peduli dengan lingkungan sekitar mereka. Hal ini mungkin akan saya bahas pada post yang akan datang intinya, ini merupakan yayasan sosial yang di bentuk untuk mereka anak-anak yang kurang mampu dalam belajar dengan mengajukan program les gratis dan kebetulan saat itu pembentukan program baru yaitu Pemberdayaan Masyarakat hingga saya memutuskan bergabung menjadi relawan.
Program tersebut lebih mengutamakan sosialisasi dan penyuluhan tentang narkoba yang begi banyak merengut korban jiwa anak-anak bangsa dan paling parah bagimana narkoba menghancurkan masa depan, sosial dan kekeluargaan dari pada para korban hingga tak banyak juga yag menjurus kriminilitas yang sangat tinggi. Rasa kepekaan sosial dan juga empati saya semakin membuat sya ingin menjadi bagian untuk memerangi kris sosial baik mental dan moral serta prilaku masyarakat zaman sekarang terlebih kebanyakan korban merupakan anak-anak di bawah umur yang seharunya merih prestasi bukan berlomba untuk menghancurkan masa depan mereka.
Saya berpikir mungkin melalui hal ini saya dapat memeberikan kontribusi saya bagi Indonesia untuk dapat menyalurkan rasa nasionalisme saya dari pada hanya diam dan berkoar-koar tidak jelas lebih baik saya melakukuan tindakan nyata walupun tentu saja saya masih harus banyak belajar terlebih kondisini saya yang sangat tidak memungkinkan tapi setidakya ada yang dapat saya berikan hari ini untuk orang-orang yang mungkin menbutukannya.
Selain itu saya juga sempat meluangkan waktu saya untuk mengajar di Rumah Senen untuk membatu para adik-adik belajar namun saat kedatangan saya kesana pertama kali sudah ada anak-anak kuliahan yang yang membantu hingga di minta untuk datang kembali esok hari. Sempat juga saya membantu program pengumpulan buku untuk di berikan kepada perpustakaan daerah yang diberikan oleh yayasan LIB bagi mereka yang membutuhkan, dan sekarang saya dan teman-teman relawan lainnya sedang menyiapkan kegiatan LIB pada program pemberdayaan Masyarakat sebelumnya juga sudah ada kegiatan sosialisasi narkoba ke sebuah RT dan kelurahan bersama pihak BNN dan sebuah komunitas disana. Sungguh luar pertemuan luar bisa dimana saya melihat masih banyaknay orang-orang yang peduli dengan lingkungan bahkan meluagkan waktu mereka tanpa di bayar untuk membatu pemirintah, yah narkoba bukan menjadi masalah pemintah dan pihak berwenang saja namun juga masalah bagi kita semua karna akan hanya percuma jikalau hanya satu pihak yang bertanggung jawab sementara yang lain hanya acuh tak acuh bahakn tak peduli.
Mungkin hanya ini sebagian kecil yang bisa saya berikan untuk negara saya selain berbuat kebaikan dan menjaga diri saya TINDAKAN adalah hal yeng terpenting dan bila mana tindkan yang saya buat hari ini menjadikan masa depan bagi saya dan anda kelak kenapa tidak untuk memulai dari kecil hingga menjadi besar kelak, bukan saya bilang tindakan membuang sampah pada tempatnya bahkan tidak melakukan kriminalitas adalah hal yang biasa saja bahak wajib tapi saat ini kita di butuhkan untuk melakukan kontribusi nyata dan kecil yang berarti besar, jika laju kencuran saja bisa lebih cepat maka kita yang MENYADARI arti MASA DEPAN itu sendiri haruslah lebih mengeluarkan tenaga ekstra yang lebih besar lagi.
Kaula muda dan berprestasi adalah penting dan bahkan menjadi PR wajib bagi kita semua untuk menjadikan kehidupan yang lebih layak lagi. Jangan berdiam diri lagi bahkan hanya sekedar 'menjaga diri' tapi jadikanlah hal kecil untuk jadi BESAR.
Saya bukanlah apa-apa bahakn saya sama sekali belum yakin tentang bagimana kehidupan sya selanjutnya namun saat ini yang saya tahu saya tidak hanya harus menjaga diri saya sendiri tanpi menjaga masa depan untuk tetap ada dan karenanya menjadikan diri untuk berbuat lebih sudah menjadi keputusan mutlak saya. Lalu bagimana dengan anda??
ini mungkin sebgaian kecil cara saya ataukah anda memliki cara yang berbeda? Silahkan saja hanya ingat untuk tetep pada tujuan awal menjadikan INDONESIA dan MEMASTIKA Indonesia mempunyai masa depan dan tidak meLUPAkan dasar negara kita BHINEKA TUNGGAL IKA
Cara terbaik memeranggi kehancuran adalah melaju dan berlomba dengan kehancuran tersebut dengan cara berPRESTASI !!!!
- TathaLixiuz-
11062018
Komentar
Posting Komentar