Hari ini aku memutuskan sesuatu yang penting dalam kehidupanku dimana aku mencoba untuk lebih mengikhlaskan segala sesuatu yang terjadi selama ini. Mencoba memperbaiki diri menjadi pribadi yang benar- benar matang dan mencoba kembali menjadi sosok yang harusnya ingin di bentuk sesuai kemaun diri, mecoba untuk tidak lagi menghakimi, mencoba untuk memaafkan, mencoba untuk lebih sabar, mencoba untuk lebih berbesar hati, mencoba kembali untuk lebih menerima dan memperbaiki diri. Benar memang tidak ada yang sempurna, benar juga bahwasanya kita tak bisa mengukur kata menang dan kalah dalam kehidupan ini karenanya aku mencoba untuk menerima lagi dan lagi yang seharusnya sejak awal aku mengerti dan harus aku lakukan. Biarlah semua pembelajaran singkat yang menamparku begitu terperosok jauh namun tidak menimbulkan huru hara dalam kehidupanku yang sebenernya tidak layak untuk kukatakan sempurna itu. Mungkin sedikit lebih membingungkan dan tidak mudah dipahami untuk setiap untain katanya hanya
Aku takut esok tak akan sama Takut saat kubuka mata ini Tak lagi melihatmu Menyentuhmu Membelaimu Aku takut ketika mata ini terpejam Kudapati kehampaan yang tiada akhir Kehancuran yang abadi tanpa cela Merindu yang tak berakar tanpa Tau kemana harus mencari Hampaa Akan menjadi rasa sesak tak berujung Sungguh aku takut Sangat takut Salahkah risau ini hadir ? Salahkah jika jiwa dan raga Menolak berteman dengan malam Walau hanya sejenak Sungguh aku takut Tak akan sama Cahaya itu redup selamanya -TathaLixiuz-