Langsung ke konten utama

Postingan

MENCOBA LAGI

 Hari ini aku memutuskan sesuatu yang penting dalam kehidupanku dimana aku mencoba untuk lebih mengikhlaskan segala sesuatu yang terjadi selama ini. Mencoba memperbaiki diri menjadi pribadi yang benar- benar matang dan mencoba kembali menjadi sosok yang harusnya ingin di bentuk sesuai kemaun diri, mecoba untuk tidak lagi menghakimi, mencoba untuk memaafkan, mencoba untuk lebih sabar, mencoba untuk lebih berbesar hati, mencoba kembali untuk lebih menerima dan memperbaiki diri.  Benar memang tidak ada yang sempurna, benar juga bahwasanya kita tak bisa mengukur kata menang dan kalah dalam kehidupan ini karenanya aku mencoba untuk menerima lagi dan lagi yang seharusnya sejak awal aku mengerti dan harus aku lakukan.  Biarlah semua pembelajaran singkat yang menamparku begitu terperosok jauh namun tidak menimbulkan huru hara dalam kehidupanku yang sebenernya tidak layak untuk kukatakan sempurna itu. Mungkin sedikit lebih membingungkan dan tidak mudah dipahami untuk setiap untain katanya hanya
Postingan terbaru

Aku Takut

 Aku takut esok tak akan sama  Takut saat kubuka mata ini Tak lagi melihatmu Menyentuhmu  Membelaimu  Aku takut ketika mata ini terpejam Kudapati kehampaan yang tiada akhir Kehancuran yang abadi tanpa cela Merindu yang tak berakar tanpa  Tau kemana harus mencari Hampaa Akan menjadi rasa sesak tak berujung Sungguh aku takut Sangat takut  Salahkah risau ini hadir ?  Salahkah jika jiwa dan raga Menolak berteman dengan malam  Walau hanya sejenak Sungguh aku takut  Tak akan sama Cahaya itu redup selamanya  -TathaLixiuz-

Jurnal diri

Bagaimana harus menjalani kembali jika beberapa kali mencoba kembali keawal tapi seakan semua tidak pada tempatnya ? Mungkin sudah sangat terlalu jauh untuk kembali dan terlalu jauh untu melangkah pada tempat yangtidak seharusnya dan sekali lagi terjebak dengan permainan takdir yang mebuat seolah memang salah. Salah mugkin bukan kata yang tepat karena sadar semua terjadi karna ego yang tak pernah berteman dangan hari dan raga yang terlalu malas untuk berjuang dan berakhir seperti sosok tulang hidup dan berjalan penuh dengan kemunafikan dan terlalu lama bermain dengan peran yang mungkin saja memakan sebagian jiwa yang tak lagi mengernal sang tuan . Tak bisa menyalahkan karna mungkin tongkong nyaring bunyinya semkin menjadi kata yang tepat untuk mengambarkan diri yang sesungguhnya.  Atau lagi mungkin terlalu banyak berhutang dengan takdir hingga keberuntungan dan berkat enggan untuj mendekat.  Jalan yang seharunya mudan kembali lepas kendali tan tentu arah, semua yang tercipta untuk meng

Terlalu Jauh

 Terlalu jauh meninggalkan hingga aku lupa jalan pulang sampai tak tau yang mana yang baik dan yang mana buruk, mecoba kembali tapi seakan tak ada jalan yang benar. ntah terlalu berat atau hanya diri saja yang tak mampu untuk dapat ke jalan yang benar, ntahlah.  Aatau mungkin memang diri yang seakan tak mau dan tak peduli dengan segala yang terjadi karena terlalu sibuk dengan diri yang selalu merasa kurang dan tak mampu. sekali lagi ntahlah

Basket

 Ada banyak cara yang membuatku mengerti dan belajara tentang sesuatu hal yang baru dan kali ini seolah tersadar lagi ada bnayak cara untuk lebih berkembang dan menjadikan sesuatu alasan yang baru untuk menjadi lebih baik. Seakan kembali pada masa lalu yang penuh dengan ambisi dan impian yang indah untuk mejadi yang terbaik di dunia ini. Mengapai mimpi adalah sesautu yang butuh perjuangan yang lebih dari sekedar anagan dan ak juga tersadar betapa banyak diam dan jauh tertinggal dari yang selama ini aku mimpikan. Hari ini basket menyadarkanku arti sebuah kobaran yang baru untuk menjadi lebih baik dan pertanyaanya akan seberapa lama semangat dan kobaran ini akan membara atau pada akhirnya aku haru kembali terjebak dengan dunia yang seolah snegaja akau ciptakan penuh dengan ilusi dan berakhir menjadi pengecut. Sejujurnya tak ingin lari lagi dan ingin menjadi lebih untuk berkembang atau mungkin sebuah angan menjadi sukses yang memenuhi standart mereka ingin aku gapai Tak ingin menjadi peng

Ikatan

Terkenang sebuah cerita akan sosok lalu yang membekas hingga menusuk sukma  meratapi segala liku yang telah berlalu  menghadirkan ikatan tak kasat mata  menyatu dengan jiwa memberontak ingin pergi  namum terjebak tanpa ingin berlalu  Kisah apa yang akan terbentuk  raga apa yang akan tertinggal  seakan menyatu mengahadirkan misteri  Mengerogoti hati dan pikiran tak tentu arah  seakan membentuk dimensi lain untuk  Gelisah tentu saja menatap kedepan tanpa arah  melangkah seakan menjadi sampah   Lalu berakhir menjadi debu sebagaimana harusnya  meninggakan jejak tanpa sebuah ikatan  -TathaLixiuz-

Tentang Arti Kamu ( Obsesi Teregelap )

 Tentang arti kamu yang menabur cela untuk disaat ku bertahan dengan sekeping hati yang sedikit bertahan disaat setaiap tetesan air mata tak mampu lagi untuk menikmati rasa sakit   Tentang arti kamu pelipur lara dan pemuas dahaga yang ingin kugenggam dan ku pertahankan buat jadi punyaku sendiri. Seegois itu untuk memiliki dan mencintai untuk dapat kunikmati sendiri sejak kumenatapkan kau adalah pemilik sang jiwa dan raga. Tentang arti kamu yang kucoba untuk menyeimbangi dengan segala kekuranganku agar ku pantas menjadi pemilik hatimu. Tentang arti kamu yang sendari awal kutetapkan pusat kehidupanku. Tentang arti kamu yang hanya mendengar namamu ada jutaan cahaya bergejolak yang ingin kulepaskan yang meronta ingin peluk sang pemilik Tentang arti kamu yang biarkan senyumku berlalu begitu saja tanpa pedulu setiap kata dan rasa sakit yang kau beri  Tentang arti kamu yang menjadi nikotin terindah yang tak pernah kusesali menjadikan candu hari-hariku  Tentang arti kamu yang jatuh dan menenge