Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

KOLONG LANGIT

Sejuta peranan dengan sejuta tanya  mengahadirkan kata tanya ada apa gerangan  mencoba memahami dan mengerti atau  kadang seolah menjadi Tuhan untuk meramalkan apa yang terjadi  tanpa melihat mundur bagaimana "sosok" diri yang diagungkan  bercerita tentang misteri kolong langit drama kehidupan  Lalu apa yang salah dengan "Rasa" yang kadang menjadi candu  bermain dengan logika dan hati yang tak seiring bahkan mejadikan  dunia fana menjadi surga bak fatamorgana seakan tak ada lagi  surga yang suci dan api neraka yang membakar sukma  Bercerita tentang hari esok dan masa depan yang akan datang  penuh impian dan warna tanpa sadar gelap menjadi racun  menyelimuti hari ini, lalu bagaimana bisa bicara tentang hari esok  ? Apakabar Kolong Langit hari ini apakah sama dengan kemarin  ? apakah masih ada kolong langit - kolong langit lain di masa depan ? atau mungkin selamanya kolong langit akan menjadi saksi  hancurnya sebuah kebinasaaan peradaban ego dan drama kehidupan ? Masi

HANYA SEKEDAR SUDUT PANDANG SAJA

Kadang untuk dapat terlihat nyata dan lebih dari yang lain banyak cara yang di lakukan orang lain yang bukan menjadi dirinya sendiri hingga cenderung berefek negative dalam kehidupan bersosial yang di lakukan dan bukan menjadi rahasia umum lagi di zaman sekarang banyaknya manusia haus akan ketenaran dan dianggap keren oleh orang lain hingga cenderung apa yang dia kerjakan seolah untuk menarik perhatian orang lain bukan dari segi manfaat dan nilai dari yang dia lakukan . Mungkin saja hal yang lumrah mengingatnya saat ini pengaruh teknologi begitu sangat mencolok dalam kehidupan kita di tambah dengan banyaknya aplikasi-aplikasi yang begitu mengemparkan dunia hingga tanpa kita sadari pula hal itu jugalah yang mampu merusak kita bahkan mengontrol hidup kita. Dari segi media sosial misalnya, ada beberapa sektor tertentu telebih kaula muda atau bisa kita katakan genarasi penerus bangsa yang di kendalikan olah media sosial melalui gadget yang mereka, seperti hanya saat ini marakny

Maunya apa ?

 Aku dan duniaku semakin kacau tanpa dapat ku kontrol dengan semauku seakan jiwa dan sisi lain ingin masuk dan merobek asaku yang Tak berujung bahkan tak terlihat. Semaki hari semakin mengerogoti hati dan pikiran termakan perasaan yang sama sekali tak di mengerti.  KACAU dan TAK TERBENTUK Kadang ku menangis untuk sesuatu yang tak kumengerti, marah dan kecewa pada hati dan jiwa kenapa seperti ini. Sunguh ku membenci perasaan ini, perasaan yang membuatku semakin kehilang akal sehatku yang mementingkan egoku. Bahkan memakan rasa simpati yang perlahan habis terkikis. Semua jadi serba salah dan tak ku mengerti. Tak ingin , aku tak ingin menjadi gila hanya karena perasaan yang sulit ku mengerti ini. Benarkah ini monster yang tertanam itu. Monster yang megerogoti setiap ruang yang tersisa hingga hanya meninggalkan tanya tak berujung.  Lalu mau bagaimana dan harus apa kalo begini jadinya dan harus yang seperti apa kehidupan yang harus dijalani berikut ?

THE BEGINING FOR SOMTHING NOTHING

Waktu berulang dan mungkin saja ini sebagai langkah awal untuk memulai disaat sesautu yang tak pasti senantiasa menghadirkan kisah yang menarik walau terkadang sulit di pahami layaknya sebuah teka teki silang yang tekadang menguras otak dan pikiran untuk mencapi suatu yang benar. 2021 ntahlah apa yang terjadi di tahun ini disaat meninggalkan tahun 2020 yang penuh dengan harapan dan keinganan terbebas dan berbagai macam list yang mungkin tak terwujud di tahun yang sebelumnya terlebih corono yang melanda dunia ini tetap menjadi tending topic dan bencana dunia yang paling luar biasa mungkin sepanjang sejarah kehidupan manusia yang mengingatkan kita bertapa kecilnya manusia di hadapan kuasa Tuhan  Mungkin tak tehitung berapa jumlah kehilangan di setiap sudut belahan dunia bukan hanya kehilang nyawa yang tak akan mungkin kembali terlihat wujudnya namun juga banyak kehilangan harta dampak musibah korona ini bahkan mungkin saja diantaranya kehilangan kewarasan untuk dapat bertahan dengan kisa