Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2019

Jiwa

Adakah cara yang lebih baik dari yang ini meluapkan segala emosi seakan tak mampu lagi menangis bukanlah lagi sesuatu yang bersatu dengan hati ketika hati terluka maka mata menangis karna kini hanya tetesan indah itu bahkan tak terwujud terlalu sakitkah  ? Hingga bahkan airmata tak juga turus atau mungkin sudah terlanjur mengering untuk berbagi lalu harus bagaimana lagi melepaskan sesak yang tak kunjung berhenti ? Melarikan diri untuk melupakan segala yang telah terjadi ? jangan tanya cara sepengecut itu juga udah berada di amabang batasnya atau apakah harus dengan berhenti bernapas ? tapi akankah disana jauh lebih baik daripada yang ini ? akankah disana ada yang mampu mengerti hingga sesak ini tak begitu lagi mengrogoti hingga menusuk remuk jantung itu  ? jangan, janganlah engkau sekedar bebicara hanya sekedar saja jangan hanya seolah mengangap ini terlalu berlebihan karena ku juga tak ingin seperti ini hingga membuat raga bagai tak bernyawa bukannya ku tak tau

HI ...

Hi Hati . . . . Bisa ga ya sekali ini saja engkau percaya padaku please jangan terluka lagi dan tetap bertahan  sebagaimana biasanya .  . . Hi Mata  . . . Bisa ga sekali saja melupakan hati hingga saat hati terluka setidaknya engkau  bertahan tanpa genangan itu yang menjadi  tameng bagiku untuk bertahan . . . Hi Mind  . . . Bisa ga ya sekali saja engkau lebih berkuasa  untuk melemahkan hati  ? hingga setidaknya hati tidak terlalu sering di sakiti  Hi Face  . .  Bisa ga bekerja sama untuk tidak mengumbar rasa  dan mengeluarkan lemah mu pada mereka ? Hi Arfit . . . Bisa ga stop bertingkah tolol dan berhenti terluka Bisa ga jangan menjadi lemah lebih dari ini ? Bisa ga berhenti jadi mereka yang terlalu banyak Topeng ? Bisa ga stop being a chicken  Being a looser or maybe stop to life  . .  . -TathaLixiuz-