Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2022

Tentang Arti Kamu ( Obsesi Teregelap )

 Tentang arti kamu yang menabur cela untuk disaat ku bertahan dengan sekeping hati yang sedikit bertahan disaat setaiap tetesan air mata tak mampu lagi untuk menikmati rasa sakit   Tentang arti kamu pelipur lara dan pemuas dahaga yang ingin kugenggam dan ku pertahankan buat jadi punyaku sendiri. Seegois itu untuk memiliki dan mencintai untuk dapat kunikmati sendiri sejak kumenatapkan kau adalah pemilik sang jiwa dan raga. Tentang arti kamu yang kucoba untuk menyeimbangi dengan segala kekuranganku agar ku pantas menjadi pemilik hatimu. Tentang arti kamu yang sendari awal kutetapkan pusat kehidupanku. Tentang arti kamu yang hanya mendengar namamu ada jutaan cahaya bergejolak yang ingin kulepaskan yang meronta ingin peluk sang pemilik Tentang arti kamu yang biarkan senyumku berlalu begitu saja tanpa pedulu setiap kata dan rasa sakit yang kau beri  Tentang arti kamu yang menjadi nikotin terindah yang tak pernah kusesali menjadikan candu hari-hariku  Tentang arti kamu yang jatuh dan menenge

Tentang Rasa

Tentang rasa yang tak mampu diungkapn hanya dengan sebuah tulisan - tulisan yang terkasang tak nyata sekaan nyata, tulisan yang smungkin seakan tak bermakna dan hanya sebuah huruf - huruf random yang mencoba merangkai kalimat-kalimat yang tersa mungkin benar- benar ada namun kita belum tau pasti apakah benar atau tidaknya, apakah sessuai dan apa ada maksud lain didalamnya . Ntah sulit atau ga untuk memahaminya hanya mampun melakukannya lagi dan lagi . Mencoba memahami kemana dan apa tujuan maksud hati hingga serangkai kalimat-kalimat ini menjadi bermakna   Mencari apa sebenarnya maksud hati yang tak tentu arah dan seakan sulit untuk di mengerti apa mau dan bagaimana harus mengahadapinya dengan bijak. Ntahlah mungkin sudah saatnya begitu atau memagnya terkadang hati memang perlu di bolak balik agar tak menjadi candu bahkan alasan untuk tetap bertahan di tengah hal-hal yang kita sendiri tak paham apa yang terjadi.  Namun biarkan sajalah mungkin sekali lagi ini saat dan moment itu dimana

Benci

 aku membenci kamu dan segala tentangmu  namun aku lebih membenci diriku sendiri  yang seakan hidup tak bisa lepas dari bayangmu  aku lebih membenci diriku dibayangi rasa sakit karnamu  aku lebih membenci diriku yang tak pernah bisa lepas darimu  dan aku lebih benci diriku yang masih saja tetap mencintaimu  -TathaLixiuz-