Aku tak tau apa yang kini yang terjadi dalam kehidupanku, kini sepertinya semakin rumit dan tak jelas jalan yang harus aku jalani. Semakin lama aku semakin terpuruk dalam dunia gelapku yang tak ku mengerti  , hanya hamparan gelap yang menantiku tanpa kutau knpa bisa begini. Aku kehilangan jati diriku, kehilangan kepercayaanku berubah menjadi sosok yg ku benci selama aku hidup. Masalah yang bertubi-tubi, pengkhiànatan yg kudapat, kepercayaan yg ku beri dan persahabatan yg ku banggakan selama ini sirna semua. Ntah bagai mana semua itu trjadi dan awal kehancuran bagiku menuju kegelapan.bukannya ingin menyerah dan tak mau bangkit tapi semua terlalu menyakitkan bagi. Aku bertanya apa yg terjadi knpa bisa berakhir seperti kisah ini. Seorang sahabat yg mampu melukaiku begitu dalam, aku juga tak mau begini membiarkannya jatuh dan smakin jatuh. Tapi hatiku terlalu terluka walaupun aku berusaha tegar dan tak menangis lagi tetap saja tersa perih. Aku merindukannya yg menyakitiku , kata2nya yg menyakitkan dan pernyataannya  yg tak pernah ku sangka meremukkan jiwaku. Jika bisa ingin sekali aku membenci dan menghajarnya tapi rasa sayang itu terlalu lekat dhati ini.  MElihatnnya hanya akan menimbulkan air mata ini mengalir dan aku hanya akan terlihat seperti pecundang.  Dan berakhir seperti orang bodoh. Ingin rasanya mengulang waktu saat2 bersamanya namun kini hanya kenangan pahit yang penuh dengan kebohongan. Segala snyum dan tawa itu  hanyalah semu tak berarti . Kenapa aku bsa serapuh ini skrg hanya krna masalah itu. Wake up arfit  back to your self, nikmati hidup dan back to right side. Mu gkin memang salahku membiarkan masalah itu semakin membuatku terjatuh ke lembah hitan, tak seharusnya aku demikian, ku harus kuat dan kembali hidupku lagi, menggapnya tidak ada mungkin jauh labih baik kini. Semogga suatu saat kebenaran ituterungkap . Aku bukanlah orang seperti yg dia pikirkan ataupu  seperti karangan hebatnya karna ku tau pasti karma itu ada.
 Sedikitnya hati tercubit dan mersakan sakit yang tak kasat mata, luka tak berdarah mungkin istilah yang tepat untuk ini namun ntahlah bagaimana menjelaskannya. Ternyata jauh di dalam sana aku masih terlalu kekanak-kanakan. Ternyata aku tidak sedewasa dan sebijak itu. Ternyata aku jauh lebih dari kata buruk. Rasanya sakit dan semua terasa HAMPA. Ntahlah apa yang harus aku lakukan, kenapa rasanya berbeda ? Kenapa rasanya tak seperti dulu yang masih ada mimpi dan abisi? Kenapa malah jadi begini aku berada di titik yang sama, kenapa rasanya tidak ada yang berubah dan mengapa rasanya sunguh tidak sedewasa itu  Malu pada diri sendiri mungkin, semakin banyak kenyataan yang aku tahu bahwa aku sesungguhnya semenyedihkan itu. Hibernasi  yang kuingatkan mungkinkah yang seperti ini ? kenapa jalannya terlalu berat tapi tak berat ? kenapa rasanya seakan tak adil padahal hanya aku yang kurang bersyukur dan meminta lebih tanpa usaha ? Kenapa aku menjadi wanita lemah dan pengecut ? keman...
Komentar
Posting Komentar