Langsung ke konten utama

Dear God


Terlalu salahkah jalan yang ku pilih Tuhan ? Mengapa semua begitu membuatku muak dengan keadaan yang ada. Aku juga tak ingin menjadi egois seperti yang mereka katakan lalu bagaimana aku harus menjalani hidupku? Salahkah aku yang terluntang lanting ga jelas sperti ini, jikalaupun bole jujur aku hanya ingin menjalani kehidupan yang sudah ku rancangkan tanpa memikirkan orang lain tapi benar aku juga ga bole egois, aku masi mempunyai tangungjawab dan amanah yang harus aku jalani hingga kau memutuskan berhenti lalu kenapa masi saja dianggap egois sejauh ini?

Dear God,
Aku juga tak ingin seperti ini menjadi seorang menggap segala sesuatunya begitu muah tapi bagaimana caranya untuk memikirkan semuanya dengan serius? Apakah dengan bekerja baru mereka menggap aku sudah dewasa? Dear God, salahkah aku yang ingin mengenal banyak hal dan menjelajahi setiap tempat yang ingin kulalui dan berjalan kemana hati menginginkannya? Aku tau umurku juga tidaklah sepanjang yang tulisan-tulisan yang telah aku tulis tapi salahkah cara menikmati hidup yang ku jalani? Bahkan mereka bilang aku malah lari dari kenyataan dang a sanggup menghadapi masalah? Semenyedihkan itukah kehidupanku? Sepicik itukah orang menilai aku Tuhan?

Aku hanya menjalani kehidupan dan arus yang membawa aku kesana kemari karna aku tau setiap tempat yang kudapati, akan selalu penuh cerita-cerita yang luar biasa? Lalu salahkah aku ingin menuju tempat yang berbeda?

Lalu kepada siapakah aku harus mengadu setiap apa yang aku rasakan Tuhan jikalau mereka taka da satu pun yang percaya pada diriku? Kepada sipa kah aku harus bercerita jikalau mereka bilang aku terlalu naif seolah aku hidup layaknya negeri dongen? Benarkah ini pengaruh dunia orange yang menjadi pelipur laraku?

God,
Bantu aku mengerti dan lebih mengerti perjalanan hidup yang harus aku lalui? Bukankah aku berkata pakailah aku sesuai yang engkau pinta, kuatkankan aku Tuhan pada pilihan yang harus benar-benar aku pilih. Bantu aku Tuhan memilih hal yang paling bijak dalam hidupku. Aku hanya ingin lilinku berakhir dengan habis tanpa sisa dengan tetap bersinar hingga semua habis.

Jikalau Engkau berkenan bolehkah aku minta Engkau mengirinkan seseorang untuk ku bersandar dan menyadarkan aku jika terlalu jauh menyimpang? Tolong aku Tuhan hingga aku tidak menyisakan penyesalan dalam kehidupan yang singkat ini. Aku hanya ingin manjadi seorang yang memberi terang bagi orang lain walau aku sendiri masih atara hitam dan putih.

Tunjukkan aku jalan kehidupanku Tuhan, tunjukkan apa dan bagimana aku harus menjalaninya. Permudahkan hati dan pemikiranku tuhan sehingga setiap keputusan-keputusan yang ku ambil dalam hidupku tak pernah sia-sia dan melenceng dari jalan kebenara yang Kau tetapkan.

Pakilah aku jadi terang bagi orang lain
Pakailah aku untuk menunjukkan betapa Engkau sangat nyata bekerja melalui aku

I am your and always be yours.



                                                                                                                        Your Daughter


   Margareth

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kebudayaan Suku Karo

KEBUDAYAAN SUKU KARO  Kata Pengantar      Puji dan syukur kehadirat TuhanYang Maha Esa karena berkat berkat dan rahmat karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini yang berjudul “KEBUDAYAAN SUKU KARO” tepat pada waktunya. Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak baik dari teman-teman, keluarga dan terutama kepada dosen pembimbing saya maka dari itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini dapat makalah memberikan manfaat kepada seluruh pembaca. Selain itu penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata kesempurnaan, baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Oleh karenanya kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.  Medan, Januari 2013 Penulis   ( Ari Fitri

Simple Future TENSE

Pengertian Simple Future Tense   Simple future tense is a verb form used to express the action in the future with or without a plan  . (Simple future tense adalah suatu bentuk kata kerja  yang digunakan untuk menyatakan aksi di masa depan dengan atau tanpa rencana. ) Karena itu dalam Future Tense penggunaan kata Will, Shall yang artinya  akan  pastilah mendominasi. Shall jarang digunakan. Bisanya Shall untuk Subject I dan We (I shall…, We shall….) dan tidak untuk yang lain. Tetapi lebih sering orang pakai I will.. dan We will.. Jadi untuk I dan We boleh pakai baik will atau shall. Sedangkan Subject yang lain seperti HE, SHE, IT, YOU, THEY, WE semuanya pakai Will. Rumus Simple Future Tense Adapun rumus  simple future tense  untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif berikut contoh-contoh kalimatnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut. Jenis Kalimat Rumus Contoh Simple Future Tense positif (+) S + will + verb 1 (infin

Basket

 Ada banyak cara yang membuatku mengerti dan belajara tentang sesuatu hal yang baru dan kali ini seolah tersadar lagi ada bnayak cara untuk lebih berkembang dan menjadikan sesuatu alasan yang baru untuk menjadi lebih baik. Seakan kembali pada masa lalu yang penuh dengan ambisi dan impian yang indah untuk mejadi yang terbaik di dunia ini. Mengapai mimpi adalah sesautu yang butuh perjuangan yang lebih dari sekedar anagan dan ak juga tersadar betapa banyak diam dan jauh tertinggal dari yang selama ini aku mimpikan. Hari ini basket menyadarkanku arti sebuah kobaran yang baru untuk menjadi lebih baik dan pertanyaanya akan seberapa lama semangat dan kobaran ini akan membara atau pada akhirnya aku haru kembali terjebak dengan dunia yang seolah snegaja akau ciptakan penuh dengan ilusi dan berakhir menjadi pengecut. Sejujurnya tak ingin lari lagi dan ingin menjadi lebih untuk berkembang atau mungkin sebuah angan menjadi sukses yang memenuhi standart mereka ingin aku gapai Tak ingin menjadi peng