Langsung ke konten utama

PERNERIMAAN, PERBEDAAN ( Memanusiakan manusia )

Ada berbagai cara untuk menaklukan hati yang beku bahkan ada juga berbagai cara untuk menerjang ombak yang kala dari tidak mungkin akan menjadi semakin mungkin jikalau kita percaya. Dulu tak ada yang percaya jika manusia itu bisa terbang bahkan banyak yang tak percaya cahaya di angkasa adalah satu-satunya penerang hingg sang jenius Thomas Alpha Edison menemukan lampu. Sulit di percaya mungkin saja nyaris tidak mungkin pada masa itu tapi bukankah manusia dibuat memiliki akal pikiran yang mampu mengubah yang tidak mungkin menjadi sesuatu yang mungkin. Terlepas bnayaknya manusia yang percaya akan Tuhan ada atau tidak tapi manusia memiliki kekuatasn melebihi apa yang mereka pikirkan hanya saja bagimana kita mengelola dan mengali kemampuan yang kita miliki. Bukan berarti juga kita sebagai manusia dapat melalukan apa saja toh pada akhirnya kita di ciptakan berbeda memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Percaya atau tidak juga kau berada atau di tempatkan pada suatu tempat bukan tanpa disengaja, mungkin saja dimanapun saat ini engkau berada, engkau di tetapkan untuk melengkapi segala kekurangan yang ada pada sekitarmu baik dengan manusia itu sendiri atau bahkan lingkungan sekitarmu. Terkadang juga tak mesti melakukan apa-apa hanya saj mungkin tempat itu dimaksudkan untuk engkau mengajarkan engkau tentang berbagai hal yang kelak juga akan membantu kehidupanmu atau mungkin saja engkau merupakan salah satu perantara untuk membantu orang lain yang mungkin saat ini membutuhkan bantuaanmu menghadapi gejola kehidupan ini.

Kita berbeda sudah jelas dan jangan menjadikan perbedaan yang kau miliki menjadi candu untuk menyerang keegoisan balada kesatuan yang harus terjadi. Bukankah berbeda itu sangat indah ? Berbeda bukan aneh danjangan menjadikan perbedaan aura negative menghilangkan karakter dirimu. Berbeda secara fisik tentu akan sangat mencolok tapi kemabali lagi, menerima perbedaan dan mengahargai perbedaan akan memperkaya kita untuk menjadi lebih dari sekedar manusia itu sendiri.

Terkait perbedaan fisik, ini mengingatkan saya tentang Nick yang mengalahkan perbedaan dengan kekuatan yang ia miliki, melawan keterbatasannya dengan sangat indah hingga mampu menjadikan dia menjadi sosok yang begitu sempurna tanpa memikirkan ketebeatasan fisik yang ia miliki. melawan perbedaan dengan penerimaan adalah tahap awal untuk meneguhkan dan membangun karakter anda dan saya jikaulau penerimaan yang baik dapat dilakukan dengan baik tentu saja semua akan menjadi lebih mudah hanya saja manusia yang selalu rentan dengan keterpurukan sulit "menerima" apa yang terjadi dalam hidupnya terlebih dirinya sendiri.

Dari sini saya menyimpulkan untuk menjadi seorang manusia yang lebih manusia itu sendiri yang utama adalah mencintai diri sendiri. Lalu pertanyaan selanjutnya adalah bagimana diri kita mencintai diri sendiri jika anda tidak mengenal siapa diri anda? Siapa anda? Siapa keluarga anda ? Siapa dan bagimana lingkungan anda? Bagaimana karakter anda? Apa kelemahan dan kelebihan anda? Lalu bagaimana anda mengontrol diri anda kan menjadi sangat penting untuk mampu melangkah lebih jauh. mungkin perntayaan - pertanyaan ini akan sedikit membantu anda menjawab tentang kepribadian anda

Dimulai tentang anda sendiri siapa nama anda? bagaimana anda saat lahir? apakah ada makna khusus dibalik nama anda? Apa hobby anda? apa yang anda sukai dan tidak anda sukai? apakah ada yang anda benci? apakah anda memiliki riwayat penyakit?

Keluarga? Siapa keluarga anda? Ayah, Ibu kakak dan adik anda? darimana anda berasal ? bagaimana karakter mereka? apa yang mereka sukai? Apa yang paling menonjol tentang anda di keluarga anda? bagimana interaksi anda dengan keluarga anda? Kakukah? Sempurnakah?  Biasa sajakah ? 


Lingkungan? bagaimana sekitar anda dan bagaimana perubahan yang terjadi dalam hidup anda dari masa ke masa selama proses anda bertumbuh? bagaimana pertemenan anda? bagaimana anda menjadin kasih dengan pasangan anda? bagaimana daerah sekitar anda tinggal ? jalan apa saja yang nada lalui? bagimana tetangga anda ? bagimana kehidupan di sekitar lingkungan anda?

Setelahnya akan mulai mengenal bagaimna karakter anda, apakah anda seorang yang pemarah? apakah anda seorang yang pendiam? apakah anda sorang yang murah senyum ? apakah anda sorang pendendam? apakah orang yang ambisius? apakah anda sorang akan mudah menyerah ? atau apak anda sorang yang cukup dengan mengunakan topeng lebih mementingkan orang lain ataukah anda yang akan selalu menganggap apa yang anda anggap benar ? apakah anda yang selalu melalkukan apa seuai dengan keingan hati anda ? ataukah apakah anda seoang yang selalu siap menyerang jika anada terusik? apakah anda seorang yang membenci dengan mudah atau apakah anda seorang yang mudah goyah dengan hanya mendengarkan pendapat orang lain yang belum tentu benar? apakah anda seorang yang selalu ingin tampil menarik atau apakah anda yang selalu diam saja jika itu merupakan keputusan mutlak walau tidak sesuai dengan hati anda? Lalu bagaimana jika ada yang tidak sesuai dengan keinganan anada terjadi, bagimana anda menghapi situasi ini? apakah anda akan selalu mengelurkan emosi anada jikalau anda terpojok. Selanjutnya bagiaman jika pergumulan atau masalah-masalah datang bagimana anda menghadapinya?  apakah anada seorang yang menyelesaikan masalah sendiri atau anda membutuhkan topangan ? apakah anda sorang yang membutuhkan waktu sendiri ?


Kemudian untuk pertahanan diri kita sendiri dimana anda dan saya harus kudu wajib mengetahui apa kelemahan dan kekutan yang kita miliki bukan hanya sebgai pertahan diri tapi juga sangat baik untuk proses keberlangsungan hidup kita. Bukan juga orang yang munafik tidak membutuhkan materi untuk bertahan hidup karenanya membangun karir adalah salah satu aset masa depan di tengah gejolak globalisasi kehidupan yang akan jalani. Power sangat di butuhkan jikalaupun kita tak memiliki keuasaan setidaknya kita dapat memanfaatkan power yang kita miliki untuk srategi perang kehidupan. Bukan tentang menang dan kalah tapi ada harga yang harus dibayar untuk setiap petarung kehidupan ini. Kelemahan juga tidak kalah penting dimana ini akan meminimalisir orang yang menyerang kita -menyerang bukan dalam artian seperti perang sesungguhnya tapi salah satu bentuk pertahanan diri jika tidak igin tenggelam bersama kerasnya kehidupan dunia ini. Selain itu disaat engkau mengetahui kelemahan yang ada dalam hidupmu tentu akan sangat menguntungkan jadi anda bisa menemukan cara untuk mengatasi apa yang menjadi kelemahan anda.

Jika anda selesai dan mengenal diri anda sperti yang saya sebutkan sebelumnya tentu pada akhirnya akan lebih dari sekdar menjadi orang bijak yang dapat mengontrol diri anda, tentang bagaimana anda marah, terluka, bahagia hingga suatu saat anda tiba pada titik terlemag hidup anda, pengontrolan diri yang baik akan sangat membantu anda untuk bagaiman betindak dan bersikap dalam menghadapi situasi dan kondisi apapun itu. Manusia jika suatu saat anda bisa lepas kontrol tapi percayalah semua akan lebih mudah jika anda lebih mencintai diri anda sendiri.

Menerima diri anda sendiri ntah itu baik ataupun buruk akan menjadikan anda menjadi lebih menjadi manusia yang seharusnya terlebih jika anda dapat mengelola diri anda sendiri, menjadikan setiap hal yang anda pelajari dan anda gali tentang diri anda  membuat anda semakin mencintai diri anda. jika anda saja tidak mau menerima diri anda bagaimana dengan orang lain lalu bagaimana pula anda akan menerima orang lain ? Sama halnya dengan mencintai, bagimana anda mencintai atau mengasihi orang jika anda saja tidak peduli dengan orang lain.

Bukan maksud mengurui karena sesungguhnya saya sendiri masih belajar tentang yang terjadi dalam kehidupan saya, mengali dan mengenali diri saya sendiri hanya saja, saya hanya ingin membagikan apa yang menjadi pikiran saya terlepas itu slah atau tidak tetap saja saya harus mengutarakan apa yang ingin saya sampaikan. Saya juga bukan seorang yang benar dalam mengapai semua yang saya iginkan dan juga bukan seorang yang sukses layaknya motivator kels dunia hanya ingin berbagi dan meyalurkan pemikiran saya.

Semula pemikiran memanusiakan manusia menjadi titik awal pemikiran saya terlebih saat ini konsep dan pemikiran manusia sendiri semakin jauh dari yang seharusnya. PERBEDAAN adalah akar dari segala puncak permasalahan yang ada. Perbedaan pendapat, perbedaan pemikiran, tujuan, karakter bahkan lingkungan semua sangat mempengaruhi lajunya kehidupan ini. Sungguh miris saja rasanya mengapa perbedaan itu menjadikan kita susah bukankah perbedaan itu indah. MENERIMA seharusnya itulah yang harus kita lakukan baik dan buruk dan MENGELOLA-nya menjadi satu kesatuan untuk menjadikan kata damai tanpa adanya rasa saling menyudutkan hingga apa yang kita anggap tidak mungkin dapat menjadi mungkin. Langkah awal yang tepat adalah mulai dari diri kita sendiri. Jikalau anda dan saya mempunyai rasa itu selanjutnya kita akan di tuntut lebih ketahap yang paling puncak yaitu MENGHARGAI .

Menghargai setiap perbedaan, menghargai setiap persamaan !!!


Tidak hanya sebatas itu saja untuk menembalikan hakekatnya manusia kita haru memiliki tujuan yang sama dan tujuannya "menjadikan masa depan itu ada". Cara? Bagaimana caranya kembali pada pribadi masing-masing hanya ingat saja mungkin apa yang anda lakukan hari ini atau saat ini akan berdampak pada masa depan setidaknya kita tidak boleh egois pada diri kita sendiri agar kelak apa yang kita nikmati hari ini akan mereka ( yang dimasa depan ) nikmati pula bahkan lebih.


Harapan saya dengan menulis bukan saja tentang menyampaikan apa yang ada di pikiran saya tapi juga mari kita sama-sama berubah untuk menjadi lebih baik terlebih saat ini sungguh sangat ironis manusia yang di beri akal dan pikiran terjebak dalam belenggu  krisis moral dan miskin hati yang tidak bisa membedakan mana yang baik dan buruk yang ada hanya keserakahan dan kesenangan semata malah terkesan saling menghancurkan satu sama lain. JANGAN !!!

Jangan menjadi para budak kehancuran dan dunia kelam tanpa masa depan, tak bisakah kita hidup saling berdamai, saling berdampingan, saling merangkul, saling berbagi, saling menayomi, saling memuji, saling menerima. saling menghargai satu sama lain. Satu kerinduan saya ketiak sama masih duduk di bangku sekolah dasar dimana para guru saya mengajarkan tentang tenggang rasa yang saat ini hampr mustahil saya temukan dimana-mana hanya sebagian kecil saja. Manusia boleh pintar dengan kecangihan zaman yang sekarang, dengan kemudahan apapun yang kita miliki dari teknologi yang super canggih tapi sangat menyayangkan kita lebih banyak  miskin hati dan moral 

Sekian tentang pemikiran tak seberapa ini kiranya kalian yang nyasar atau sengaja tidak sengaja mampir dan membaca blog ini dapat mengerti apa yang ingin saya sampaikan disini. Terimakasih juga jika masih menyempatkan waktu untuk menbaca tulisan saya ini.

                                                           ^TathaLixiuz^
                                                              12062018

                                                                   *

                                                                   *

                                                                   *


               SEE YOU NEXT POST .....................................................................

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kebudayaan Suku Karo

KEBUDAYAAN SUKU KARO  Kata Pengantar      Puji dan syukur kehadirat TuhanYang Maha Esa karena berkat berkat dan rahmat karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini yang berjudul “KEBUDAYAAN SUKU KARO” tepat pada waktunya. Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak baik dari teman-teman, keluarga dan terutama kepada dosen pembimbing saya maka dari itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini dapat makalah memberikan manfaat kepada seluruh pembaca. Selain itu penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata kesempurnaan, baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Oleh karenanya kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.  Medan, Januari 2013 Penulis   ( Ari Fitri

Simple Future TENSE

Pengertian Simple Future Tense   Simple future tense is a verb form used to express the action in the future with or without a plan  . (Simple future tense adalah suatu bentuk kata kerja  yang digunakan untuk menyatakan aksi di masa depan dengan atau tanpa rencana. ) Karena itu dalam Future Tense penggunaan kata Will, Shall yang artinya  akan  pastilah mendominasi. Shall jarang digunakan. Bisanya Shall untuk Subject I dan We (I shall…, We shall….) dan tidak untuk yang lain. Tetapi lebih sering orang pakai I will.. dan We will.. Jadi untuk I dan We boleh pakai baik will atau shall. Sedangkan Subject yang lain seperti HE, SHE, IT, YOU, THEY, WE semuanya pakai Will. Rumus Simple Future Tense Adapun rumus  simple future tense  untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif berikut contoh-contoh kalimatnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut. Jenis Kalimat Rumus Contoh Simple Future Tense positif (+) S + will + verb 1 (infin

Basket

 Ada banyak cara yang membuatku mengerti dan belajara tentang sesuatu hal yang baru dan kali ini seolah tersadar lagi ada bnayak cara untuk lebih berkembang dan menjadikan sesuatu alasan yang baru untuk menjadi lebih baik. Seakan kembali pada masa lalu yang penuh dengan ambisi dan impian yang indah untuk mejadi yang terbaik di dunia ini. Mengapai mimpi adalah sesautu yang butuh perjuangan yang lebih dari sekedar anagan dan ak juga tersadar betapa banyak diam dan jauh tertinggal dari yang selama ini aku mimpikan. Hari ini basket menyadarkanku arti sebuah kobaran yang baru untuk menjadi lebih baik dan pertanyaanya akan seberapa lama semangat dan kobaran ini akan membara atau pada akhirnya aku haru kembali terjebak dengan dunia yang seolah snegaja akau ciptakan penuh dengan ilusi dan berakhir menjadi pengecut. Sejujurnya tak ingin lari lagi dan ingin menjadi lebih untuk berkembang atau mungkin sebuah angan menjadi sukses yang memenuhi standart mereka ingin aku gapai Tak ingin menjadi peng