Langsung ke konten utama

bad effect social media

Menghabiskan waktu untuk melihat kehidupan orang lain bukanlah hal patut di jadikan sebagai kebiasaan walau hanya sebata media sosisal kereana sadar tidak sadr kamu mulai pesimis dengan hidupmu sendiri bahkan terkadang cenderung membading-bandingkan dirimu dengan dirinya. yang paling menydeihkan engkau mulai berdanda-andai bagaimana  "JIKA" engkau menjdai dia, jika seandainya ini dan bla bla. PERCAYALAH itu bukan keputusan yang bijak apalagi engkau seorang yang bertipe tidak tahn godaan dan memang sejak awal pesimis terhadap hidupmu JANGAN, jangan pernah melakukan hal itu sekalipun hanya untuk sekedar melihat saja bagaimana keadaan sahabat ataupun orang yang kau kenal itu.

Bad effect social media ini sungguh sanggup menajdi manusia kurang bergairah terhadap hidupnya sendiri bahkan cenderung lebih mengutamakan hasyrat kepuasan mata dan meratapi hidup. Saya termasuk salah satu orang hampir pernah terjebak dalam situasi seperti ini dan beruntungnya saya masih meiliki akal dan budi yang cukup dapat diandalkan jadi setidaknya saya tidak terjebak di dalamnya. Bukan tanpa alasan juga memang karena memang saya termasuk pecinta social media dan sudah jelas sehari tanpa sosmed ( social media ) ada kegiatan yang kurang untuk dilakukan tentu saja belum parah sebagaimana saya mencintai dunia orange ( wattpad ). 

ntahlah, bagimana hal itu berlangsung mungkin saja ini karena pengaruh jungkir balik kehidupan saya yang tidak seimbang di tambah dengan banayak masalah pribadi yang menyita pikiran saya hingga pengalihan ke sosial media menjadi alasannya walupun seperti saya bilang sebelum hal yang mulanya menjadi pengalihan semata menjadi kebiasan yang sulit untuk saya ubahkan hingga sadar tidak sadar juga smua mempengaruhi kehidupan saya terlebih jika melihat teman-teman saya yang memiliki kehidupan yang lebih baik dari saya dan lebih menikmati kehidupannya seakan tiada beban, bahkan cenderung seakan ingin memamerkan kehidupan sempurnanya yang jauh dari saya.

sejak saya menyadari hal itu dan karena proses pematangan pemikiran juga saya mulai menata hidup dan pemikiran saya menjadi suatu yang lebih dari sekedar meratapi nasib. Dalam hati saya berjanji akan mengubah smua kebiasaan saya dan hanya akan memposting segala hal yang berbau positif bahkan saya smepat menghapus segala hal yang menyangkut pribadi saya di sosial media saya namun sekali lagi semua tak semudah mengatakannya, hasyrat di sosial media saya mungkin sedkit lebih terkontrol tapi tetap saja bad effect nya tetap masih manjdi virus dalam hidup saya. seaklai lagi saya di sadarkan hari ini tepat saya ingin berbagi kepada teman-teman pembaca saya, semua yang anda lakukan akan berakhir sia-saia walau dengan tekad kuat sekalipun jika anda masih bergabung atau terjebak dengan situasi yang sama. bagaimana mungkin kau bisa berubah jika lingkunganmu memaksamu untuk tetap berada dalam situasi yang sama. maka jalan satu-satunya yang bisa kau lakukan adalah menjauh dan meninggalkannya jikalau kau benar-benar ingin perubahan total dalam hidupmu.  Lagi stu pertanyaan yang muncul setelahnya "apakah saya akan sanggup untuk hidup tanpa sosial media?" 

Jawabannya tentu saja TIDAK, hidup tanpa sosmed berarti gaptek dan good bye terhadap wawasan yang terupdate, lalu bagaimana cara terbaik menghadapi situsai ini ? 


satu pikiran yang saya simpulkan , jika saya hanya mengupdate bahkan hanya stalking orang - orang yang berefek positif mungkin saja akan leih mudah dan hidup saya akan mulai teratur kembali dan lebih penting tidak adalagi rasa pesimis terhadap kehiduapan yang saya jalani. Well, ini cara terbaik yang dapat saya pikirkan karena dulu pernah saya mengikuti pertemuan dangan beberapa teman saya dan memabahas tentang suatu hal hingga saya menyimpulkan  stau hal, segala hal yang kita ambil dengan positif pasti akan kembali positi begitu juga lingkungan dan pergaulan kita apalagi yang dilihat langsung oleh mata, maka dari itu saya memutuskan untuk mengundurkan diri pada bad effect sosial media yang hampir saja menjerumuskan saya kedalm lembah terkelam dalam hidup saya.


mungkin sekarang hanya sebatas pemikiran namun bukti pasti akan lebih akuran maka dari itu mohon di tunggu kelanjutan kisah sosial media saya di next post saya selanjutnya


baiklah cukup skian cerita pagi ini dan karena kemarin perayaan HUT RI

salam merdeka buat kita semuanya . .. .


MERDEKA  !!!!



                                                             - TathaLixiuz -










after i wake up on this morning 18 Agustus 2018 ......



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kebudayaan Suku Karo

KEBUDAYAAN SUKU KARO  Kata Pengantar      Puji dan syukur kehadirat TuhanYang Maha Esa karena berkat berkat dan rahmat karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini yang berjudul “KEBUDAYAAN SUKU KARO” tepat pada waktunya. Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak baik dari teman-teman, keluarga dan terutama kepada dosen pembimbing saya maka dari itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini dapat makalah memberikan manfaat kepada seluruh pembaca. Selain itu penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata kesempurnaan, baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Oleh karenanya kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.  Medan, Januari 2013 Penulis   ( Ari Fitri

Simple Future TENSE

Pengertian Simple Future Tense   Simple future tense is a verb form used to express the action in the future with or without a plan  . (Simple future tense adalah suatu bentuk kata kerja  yang digunakan untuk menyatakan aksi di masa depan dengan atau tanpa rencana. ) Karena itu dalam Future Tense penggunaan kata Will, Shall yang artinya  akan  pastilah mendominasi. Shall jarang digunakan. Bisanya Shall untuk Subject I dan We (I shall…, We shall….) dan tidak untuk yang lain. Tetapi lebih sering orang pakai I will.. dan We will.. Jadi untuk I dan We boleh pakai baik will atau shall. Sedangkan Subject yang lain seperti HE, SHE, IT, YOU, THEY, WE semuanya pakai Will. Rumus Simple Future Tense Adapun rumus  simple future tense  untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif berikut contoh-contoh kalimatnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut. Jenis Kalimat Rumus Contoh Simple Future Tense positif (+) S + will + verb 1 (infin

Basket

 Ada banyak cara yang membuatku mengerti dan belajara tentang sesuatu hal yang baru dan kali ini seolah tersadar lagi ada bnayak cara untuk lebih berkembang dan menjadikan sesuatu alasan yang baru untuk menjadi lebih baik. Seakan kembali pada masa lalu yang penuh dengan ambisi dan impian yang indah untuk mejadi yang terbaik di dunia ini. Mengapai mimpi adalah sesautu yang butuh perjuangan yang lebih dari sekedar anagan dan ak juga tersadar betapa banyak diam dan jauh tertinggal dari yang selama ini aku mimpikan. Hari ini basket menyadarkanku arti sebuah kobaran yang baru untuk menjadi lebih baik dan pertanyaanya akan seberapa lama semangat dan kobaran ini akan membara atau pada akhirnya aku haru kembali terjebak dengan dunia yang seolah snegaja akau ciptakan penuh dengan ilusi dan berakhir menjadi pengecut. Sejujurnya tak ingin lari lagi dan ingin menjadi lebih untuk berkembang atau mungkin sebuah angan menjadi sukses yang memenuhi standart mereka ingin aku gapai Tak ingin menjadi peng