Langsung ke konten utama

mind

Meninggalkan yang seharusnya  di tinggalkan sejak dulu bukanlah perkara hal yang mudah belum lagi di saat ada badai lain yang siap menerkam dengan begitu dahsyatnya ke depan tentu saja bukan sekedar bualan belaka layaknya cerita novel yang endingnya mungkin saja sudah dapat di tebak walau melalui jalan yang berliku-liku. Tapi bukankah hidup ini merupakan suatu perjuangan yang patut dan pantas untuk di menangkan ntah sejauh apapun makna dan nilai arti "kemenangan" itu. Juga bukan kehidupan yang hanya sekedar jalani saja baru lihat nanti kedepannya bagaiman dan juga bukan istilah yang lalu hidup untuk hari ini saja besok biarlah apa yang terjadi.

Kalimat ampuh yang biasanya di jalani untuk mengurangi beban yang ada atau mungkin saja kalimat untuk menyerah kepada keadaan yang ada tanpa tau harus berbuat apa dan bagaimana . Mungkin sebentar akan menjadi kalimat ampuh untuk menopang tubuh ini berjalan dan menghadapi kehidupan esok hari tapi tetep saja untuk bertahan dan terus melaju bukan itu yang di butuhkan .

Berpikir lebih bijaksana setelah menelaah dan mengerti semua adalah satu bentuk kedewasaan diri yang mengarah ke pemikitran yang lebih matang dan hidup. Dewasa mungkin ukuran yang tepat dalam ini namun tetep saja kedewasaan tanpa kebijaksanaan serta tujuan yang ingin di capai juga percuma. Ini mungkin lebih rancu untuk sekedar mengerti tapi biarlah dan bukan untuk orang lain mengerti hanya biarlah apa yang di pikirkan dapat tertuang dengan semestinya. Bilang mengerti ya sungguh indah namun apabila tidak juga tak apa toh hanya sekedar kata pembuka untuk mengatur kata yang lebih bijak lagi .

well, .
menjalani kehidupan yang sekarang memberi pengaruh yang luar biasa dalam bertindak baik dalam menentukan langkah maupun rah tujuan untuk kehidupan kedannya . Banyak pertanyaan yang sedikit mengusik ketenangan batin tentang bagaimana mengahiri dengan benar ?

siapa saya ? bagaimana saya ingin di kenal orang lain ? Apa yang sudah saya capai? Apa yang ingin saya capai ? Bagaimana kehidupan sosial yang ingin di lalui ? Seberapa penting saya ? Seberapa pengaruhnya saya di kehidupan orang lain ? Bagaimana pendapat mereka tentang saya ? Apa tujuan saya ? Bagaimana keluarganya saya ? Siapa yang akan menjalani kehidupan tua saya nanti ? Bagimana tentang persahabatan yang saya jalani ? Apa impian yang benar-benar ingin saya capai ? Sebesar apa mimpi saya untuk dapat membahagiakan diri saya? Untuk apa ada saya di dunia ini dan Haru bagaimana saya ? Adakah cinta yang tulus untuk saya ? Pasangan yang seperti apa yang akan menjadi teman hidup saya atau lebih parah adakah seseorang yang tepat untuk saya ?

Hanya selingan pertanyaan yang tak seberapa yang yang terus menghantui pikiran saya setelah lama memikirkan tentang kehiduapan ini ? Lalu apa gunannya pertanyaan yang terus berputar di benak saya jika tak ada makna dan sesuatu yang dapat saya lakukan bahakan sberapa besar ilmu dan seberapa saya mengertinmya tentang kehidupan ini tetap saja menjadi bumerang yang menusuk ke relung hati yang terdalam .

Seing saya berbicara dengan hati dan pikiran hingga tak terasa air mata itu jatuh tanpa sebab yang saya sendiri tak mengerti untuk apa hingga pada akhirnya saya jatuh dalam doa yang saya sendiri tidak mengerti dengan yang saya mau hingga "masalag" itu pada akhirnya tak ada solusi higga saya jatuh tertidur dan besok menjalani kehidupan yang begitu dan begitu lagi.

Kesalahan terbesar saya ada memendam "kerinduang" terhadap kehidupan yang lain bahkan terkadang membandingkannya dengan kehidupan mereka yang lain hingga pada akhirnya memakan diri saya sendiri .....


to be continue. . . .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kebudayaan Suku Karo

KEBUDAYAAN SUKU KARO  Kata Pengantar      Puji dan syukur kehadirat TuhanYang Maha Esa karena berkat berkat dan rahmat karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini yang berjudul “KEBUDAYAAN SUKU KARO” tepat pada waktunya. Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak baik dari teman-teman, keluarga dan terutama kepada dosen pembimbing saya maka dari itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini dapat makalah memberikan manfaat kepada seluruh pembaca. Selain itu penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata kesempurnaan, baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Oleh karenanya kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.  Medan, Januari 2013 Penulis   ( Ari Fitri

Simple Future TENSE

Pengertian Simple Future Tense   Simple future tense is a verb form used to express the action in the future with or without a plan  . (Simple future tense adalah suatu bentuk kata kerja  yang digunakan untuk menyatakan aksi di masa depan dengan atau tanpa rencana. ) Karena itu dalam Future Tense penggunaan kata Will, Shall yang artinya  akan  pastilah mendominasi. Shall jarang digunakan. Bisanya Shall untuk Subject I dan We (I shall…, We shall….) dan tidak untuk yang lain. Tetapi lebih sering orang pakai I will.. dan We will.. Jadi untuk I dan We boleh pakai baik will atau shall. Sedangkan Subject yang lain seperti HE, SHE, IT, YOU, THEY, WE semuanya pakai Will. Rumus Simple Future Tense Adapun rumus  simple future tense  untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif berikut contoh-contoh kalimatnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut. Jenis Kalimat Rumus Contoh Simple Future Tense positif (+) S + will + verb 1 (infin

Basket

 Ada banyak cara yang membuatku mengerti dan belajara tentang sesuatu hal yang baru dan kali ini seolah tersadar lagi ada bnayak cara untuk lebih berkembang dan menjadikan sesuatu alasan yang baru untuk menjadi lebih baik. Seakan kembali pada masa lalu yang penuh dengan ambisi dan impian yang indah untuk mejadi yang terbaik di dunia ini. Mengapai mimpi adalah sesautu yang butuh perjuangan yang lebih dari sekedar anagan dan ak juga tersadar betapa banyak diam dan jauh tertinggal dari yang selama ini aku mimpikan. Hari ini basket menyadarkanku arti sebuah kobaran yang baru untuk menjadi lebih baik dan pertanyaanya akan seberapa lama semangat dan kobaran ini akan membara atau pada akhirnya aku haru kembali terjebak dengan dunia yang seolah snegaja akau ciptakan penuh dengan ilusi dan berakhir menjadi pengecut. Sejujurnya tak ingin lari lagi dan ingin menjadi lebih untuk berkembang atau mungkin sebuah angan menjadi sukses yang memenuhi standart mereka ingin aku gapai Tak ingin menjadi peng