Langsung ke konten utama

egoiskah ?

hoLaa ....

hari ini gue bakal share tentang kehidupan pribadi gue yang menurut gue lagi di ambang-ambang jika gue ga bisa lewatin fase ini sudah pasti gue akan berakhir disni. Masalah judulnya kenapa gue sebut egois mungkin memang itu topik paling tepat saat ini.

the last post gue cerita banyak banget tentang mimpi dan mimpi gue yang begitu indah dan sempurna kalo jadi kenyataan dan mungkin bagi sebagian orang like a bulshit tapi suka atau tidak gue cuma pengen ngungkapin apa yang saat itu gue rasaain.

belakangan ini gue mulai intropeksi diri lagi apakah benar sebebal dan egois itukah seoeang gue. separah itukah gue yang katanya tertallu memikirkan diri sendiri ga peduli sama sekitar gue, ga peduli sama keluarga gue bahkan gue seorang yang suka melarikan diri yang ga bisa lari dari kenyataan? separah itukah gue??

gue rasanya pengen teriak di depan orang-orang itu gue ga SEPICIK itu!!!!

gue tau kok gue kalo sebagai anak gue itu belum ada apa-apa untuk bahagiaiin orang tua gue bahkan mungkin gue selalu nyusahin mereka dengan semua mimpi dan segala sifat manja gue yang seenaknya selama ini, gue tau gue orang yang terlalu penyuka mimpi sementara hasilnya sama sekali belum ada, gue tau gue GAK selebih pantas dari mereka yang mungkin lebih layak di sebut anak yang berbakti. gue tau gue jauh lebih dari kata itu. Cara gue mungkin salah di mata semua orang yang seolah gue ini lebih dari bad daughter. yah mereka ga tau dan pernah tau rasanya jadi gue dan gue juga ga ada HAK buat marah ke mereka. Jujur sebagian hati gue sakit kalau bahas tentang keluarga dan gue juga tau kok ga patut rasanya gue bandingin keluarga gue ama yang lain karna di luar sana banyak yang lebih dan lebih dari gue. gue rasanya pengen banget bela diri gue tapi seperti seorang pengecut lagi gue cuma bisa diam dan bicara ga jelas.

hanya saja satu yang pasti gak pernah seditik pun dalam hidup gue gue ga mikirin keluarga gue, kalo dari materi gue tau gue ga akan pernah bisa ngasi melebihi dari mereka, bahkan untuk diri gue aja gue belum bisa berdiri sendiri. gue juga pengen kok kayak orang lain bisa ngasi sesuatu ke orang tua gue, nyekolahin adek gue bahkan bisa bahagian mereka untuk have fun, gue pengen bahkan lebih dari yang mereka pikirin. gue MIKIR dan selalu dalam hidup gue, gue mikirin itu semua. 

gue juga tau kik rencana-rencana yang gue susun terlalu indah dan buat sebagian orang mungkin terlalu berlebihan buat mimpi-mimpi gue, gue tau kok banyak yang gue harus korbanin untuk semuanya itu, tapi apakah dalam hidup gue ini, gue ga berhak ngejar yang gue impikan? gue cuma suka menjelajah dan pergi kesana kemari dan gue buat waktu buat diri gue sendiri untuk jalanin semua itu karna gue tau batsan gue hanya saat ini semua yang pengen gue coba bisa gue lakuin karna akan tiba waktunya buat pulang  tapi tetep aja salah. gue ngerti banget dan gue paham banget mereka cuma ngasi pendapat dan arah biar gue ga salah jalan bahkan kasi pertimbangan buat gue tapi apakh ga ada yang dari mereka yang bisa mendukung gue ? seolah yang gue jalanin salah dan salah. saat seperti ini gue beneran butuh bokap gue, sumpah rasanya nyesek kalo kayak gini, biasanya gue bakal diskusi dan nanyakinin dia gue yang harus gimana bahkan dengan bijak dia bakal selalu kasi arah yang gue pilih sekarang apa gue cuma bisa ngandalin diri sendiri karna gue tau teman juga ga ada yang sutuhnya teman. 

ntahlah gue kok jadi melo gini bahsanya tapi yah biasalah emosi jiwa sekelak ya kan..

sumah gue eror nih besok gue lanjut lagi cerita ini yah...

                      to be continue . . . . .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kebudayaan Suku Karo

KEBUDAYAAN SUKU KARO  Kata Pengantar      Puji dan syukur kehadirat TuhanYang Maha Esa karena berkat berkat dan rahmat karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini yang berjudul “KEBUDAYAAN SUKU KARO” tepat pada waktunya. Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak baik dari teman-teman, keluarga dan terutama kepada dosen pembimbing saya maka dari itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini dapat makalah memberikan manfaat kepada seluruh pembaca. Selain itu penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata kesempurnaan, baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Oleh karenanya kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.  Medan, Januari 2013 Penulis   ( Ari Fitri

Simple Future TENSE

Pengertian Simple Future Tense   Simple future tense is a verb form used to express the action in the future with or without a plan  . (Simple future tense adalah suatu bentuk kata kerja  yang digunakan untuk menyatakan aksi di masa depan dengan atau tanpa rencana. ) Karena itu dalam Future Tense penggunaan kata Will, Shall yang artinya  akan  pastilah mendominasi. Shall jarang digunakan. Bisanya Shall untuk Subject I dan We (I shall…, We shall….) dan tidak untuk yang lain. Tetapi lebih sering orang pakai I will.. dan We will.. Jadi untuk I dan We boleh pakai baik will atau shall. Sedangkan Subject yang lain seperti HE, SHE, IT, YOU, THEY, WE semuanya pakai Will. Rumus Simple Future Tense Adapun rumus  simple future tense  untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif berikut contoh-contoh kalimatnya dapat dilihat pada tabel sebagai berikut. Jenis Kalimat Rumus Contoh Simple Future Tense positif (+) S + will + verb 1 (infin

Basket

 Ada banyak cara yang membuatku mengerti dan belajara tentang sesuatu hal yang baru dan kali ini seolah tersadar lagi ada bnayak cara untuk lebih berkembang dan menjadikan sesuatu alasan yang baru untuk menjadi lebih baik. Seakan kembali pada masa lalu yang penuh dengan ambisi dan impian yang indah untuk mejadi yang terbaik di dunia ini. Mengapai mimpi adalah sesautu yang butuh perjuangan yang lebih dari sekedar anagan dan ak juga tersadar betapa banyak diam dan jauh tertinggal dari yang selama ini aku mimpikan. Hari ini basket menyadarkanku arti sebuah kobaran yang baru untuk menjadi lebih baik dan pertanyaanya akan seberapa lama semangat dan kobaran ini akan membara atau pada akhirnya aku haru kembali terjebak dengan dunia yang seolah snegaja akau ciptakan penuh dengan ilusi dan berakhir menjadi pengecut. Sejujurnya tak ingin lari lagi dan ingin menjadi lebih untuk berkembang atau mungkin sebuah angan menjadi sukses yang memenuhi standart mereka ingin aku gapai Tak ingin menjadi peng